Serdik Terbit, Berikut 5 Bank yang Siap Beri Pinjaman Ratusan Juta Tanpa Agunan Bagi Guru Profesional

Reporter: Rian Sumeks |

Editor: Rian Sumeks |

Sabtu , 28 Dec 2024 - 10:36

Bagi para guru profesional yang sudah resmi memegang serdik, kini ada peluang untuk mengajukan pinjaman ratusan juta tanpa agunan.-Foto: BPR Bahteramas-

SUMATERAEKSPRES.ID - Sertifikat Pendidik (Serdik) yang diperoleh peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi guru tertentu kini menjadi kunci bagi banyak guru untuk mendapatkan fasilitas pinjaman.

Meskipun sebagian Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) telah mengirimkan sertifikat, beberapa lainnya masih dalam proses, sementara ada yang menunggu lebih lama.

Bagi para guru profesional yang sudah resmi memegang serdik, kini ada peluang untuk mengajukan pinjaman ratusan juta tanpa agunan.

Sejumlah bank di Indonesia telah menawarkan produk pinjaman khusus bagi guru yang memiliki Serdik sebagai salah satu syarat utama.

Bagi para pendidik atau guru profesional yang ingin memanfaatkan kesempatan ini tentu harus bergegas.

Berikut adalah lima bank yang menyediakan pinjaman bagi guru pemegang sertifikat pendidik.

TONTON JUGA VIDEO:

5 Bank yang Siap Beri Pinjaman Ratusan Tanpa Agunan Bagi Guru Profesional

1. Bank Negara Indonesia (BNI)

BNI menawarkan pinjaman dengan plafon hingga Rp500 juta. Untuk mengajukan pinjaman ini, calon peminjam harus menyiapkan beberapa dokumen penting seperti KTP, NPWP, fotokopi sertifikat pendidik, dan bukti penghasilan.

Proses pengajuan pinjaman juga mencakup survei lapangan untuk memastikan kelayakan peminjam. Informasi lebih lanjut bisa diakses melalui situs resmi BNI.

2. Bank Mandiri Taspen

Bank Mandiri Taspen juga menawarkan pinjaman dengan plafon yang mencapai Rp500 juta.

Calon peminjam perlu menyiapkan dokumen seperti fotokopi KTP, NPWP, Surat Keputusan (SK) mengajar, serta sertifikat pendidik.

Dengan berbagai persyaratan ini, pinjaman tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan finansial yang mendesak bagi para guru.

3. Bank Rakyat Indonesia (BRI)

serdik terbit, berikut 5 bank yang siap beri pinjaman ratusan juta tanpa agunan bagi guru profesional                            sumateraekspres.id - sertifikat pendidik (serdik) yang diperoleh peserta pendidikan profesi guru (ppg) bagi guru tertentu kini menjadi kunci bagi banyak guru untuk mendapatkan fasilitas pinjaman.
meskipun sebagian lembaga pendidikan tenaga kependidikan (lptk) telah mengirimkan sertifikat, beberapa lainnya masih dalam proses, sementara ada yang menunggu lebih lama.
bagi para guru profesional yang sudah resmi memegang serdik, kini ada peluang untuk mengajukan pinjaman ratusan juta tanpa agunan.
sejumlah bank di indonesia telah menawarkan produk pinjaman khusus bagi guru yang memiliki serdik sebagai salah satu syarat utama.
baca juga:fix, inilah jadwal nrg peserta ppg guru tertentu terbit
baca juga:thr dan gaji ke-13 guru 2025: besaran dan jadwal pencairan
bagi para pendidik atau guru profesional yang ingin memanfaatkan kesempatan ini tentu harus bergegas.
berikut adalah lima bank yang menyediakan pinjaman bagi guru pemegang sertifikat pendidik.
tonton juga video:
5 bank yang siap beri pinjaman ratusan tanpa agunan bagi guru profesional
1. bank negara indonesia (bni)
bni menawarkan pinjaman dengan plafon hingga rp500 juta. untuk mengajukan pinjaman ini, calon peminjam harus menyiapkan beberapa dokumen penting seperti ktp, npwp, fotokopi sertifikat pendidik, dan bukti penghasilan.
proses pengajuan pinjaman juga mencakup survei lapangan untuk memastikan kelayakan peminjam. informasi lebih lanjut bisa diakses melalui situs resmi bni.
2. bank mandiri taspen
bank mandiri taspen juga menawarkan pinjaman dengan plafon yang mencapai rp500 juta.
calon peminjam perlu menyiapkan dokumen seperti fotokopi ktp, npwp, surat keputusan (sk) mengajar, serta sertifikat pendidik.
dengan berbagai persyaratan ini, pinjaman tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan finansial yang mendesak bagi para guru.
3. bank rakyat indonesia (bri)
bri menawarkan kredit usaha rakyat (kur) yang juga dapat diakses oleh guru, termasuk guru honorer.
program ini memberikan fasilitas pinjaman dengan persyaratan yang lebih mudah, seperti sk mengajar yang menjadi jaminan.
bri memberikan opsi pinjaman dengan suku bunga yang relatif rendah, sehingga cocok bagi guru yang ingin mengembangkan usaha atau memenuhi kebutuhan lainnya.
baca juga:khusus pns pppk, bank mandiri beri pinjaman rp50 juta tanpa agunan, cek syarat dan tabel angsurannya
baca juga:tabel gaji pns golongan i-iv untuk januari 2025 berdasarkan pp nomor 5 tahun 2024 disetujui pemerintah
4. bank syariah indonesia (bsi)
bsi hadir dengan produk kredit tanpa agunan (kta) dengan plafon pinjaman berkisar antara rp5 juta hingga rp100 juta.
untuk mendapatkan pinjaman ini, calon peminjam hanya perlu menyiapkan ktp, slip gaji, serta sertifikat pendidik.
pinjaman kta dari bsi cocok bagi guru yang membutuhkan dana dengan persyaratan yang lebih ringan tanpa jaminan fisik.
5. bank jabar banten (bjb)
bank jabar banten (bjb) menawarkan pinjaman kredit dengan plafon yang fleksibel sesuai dengan kebutuhan pemohon.
dokumen yang diperlukan meliputi ktp, slip gaji, dan sertifikat pendidik.
baca juga:catat! ini seragam guru pns dan pppk pada 2025
baca juga:tabel gaji pns dan pppk 2025
pinjaman ini memberikan keleluasaan bagi para guru untuk memenuhi berbagai kebutuhan mendesak, baik yang berkaitan dengan profesi atau kebutuhan pribadi.
perhatikan risiko menggunakan sertifikat pendidik sebagai jaminan
meskipun fasilitas pinjaman ini dapat menjadi solusi cepat bagi guru dengan kebutuhan mendesak, ada juga sejumlah pandangan yang mengkhawatirkan penggunaan sertifikat pendidik sebagai jaminan utang.
baca juga:spesial guru sertifikasi, bank bri beri pinjaman khusus 2025, segini plafon dan bunganya
baca juga:cara mudah menonaktifkan aksesibilitas di smartphone, akses mobile banking brimo makin nyaman dan terlindungi
sertifikat yang seharusnya menjadi dasar pemberian tunjangan justru berpotensi menjadi beban finansial jika digunakan sebagai sarana pinjaman yang berlebihan.
guru harus bijak dalam mempertimbangkan pengajuan pinjaman.
hal ini mengingat risiko besar, seperti tumpukan utang, jika cicilan tidak dapat dipenuhi.
oleh karena itu, pengelolaan keuangan yang cermat sangat dibutuhkan agar pinjaman dapat memberikan manfaat tanpa menambah beban di kemudian hari.
jika dikelola dengan bijaksana, fasilitas pinjaman ini bisa menjadi solusi yang sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan finansial para guru.