Komplotan Pencuri Asal OKU Diamankan Polsek Belitang III Polres OKU Timur, Modusnya Mengejutkan

Reporter: kholid |

Editor: Irwansyah |

Jumat , 27 Dec 2024 - 16:20

Komplotan pencuri asal OKU Timur berhasil ditangkap Polsek Belitang III setelah beraksi terang-terangan di gudang toko Mutiara. Modus nekat mereka terbongkar berkat kerja keras polisi! Foto:Kholid/Sumateraekspres.id ,--

Kapolsek Iptu Dian menyatakan, penyelidikan lebih lanjut akan terus dilakukan untuk mengungkap jaringan mereka.

komplotan pencuri asal oku diamankan polsek belitang iii polres oku timur, modusnya mengejutkan                            oku timur, sumateraekspres.id - lima orang pelaku pencurian toko di desa nusa bali, kecamatan belitang iii, kabupaten oku timur, berhasil diamankan oleh polsek belitang iii.
para tersangka, yang berasal dari kabupaten oku, telah melakukan aksi pencurian di gudang toko mutiara milik ketut barde pada pekan lalu.
kelima pelaku yang ditangkap adalah amrizal (19) warga desa kemelak, andrean (28) dan hendra (29), keduanya berasal dari desa penyandingan, doni (36) dari desa penantian, dan jonefri (36) juga warga desa penyandingan.
baca juga:diskusi hari anti korupsi sedunia mendorong tata kelola bumd yang sehat dan taat hukum di palembang
baca juga:motor sport terpopuler di indonesia tahun 2024 pilihan terbaik bagi pecinta sepeda motor
modus yang digunakan oleh komplotan ini terbilang nekat dan sangat terang-terangan.
berdasarkan informasi yang dihimpun, amrizal yang bekerja sebagai sopir mobil barang dari cv fajar laut baturaja, menyusup ke toko dengan alasan mengantar barang pesanan.
dalam kesempatan tersebut, dia secara diam-diam mengawasi situasi di toko korban.
baca juga:panen jagung jelang tahun baru, pemkot prabumulih dorong ketahanan pangan lokal
baca juga:air lintang indah jadi destinasi populer selama libur natal dan tahun baru 2025
kapolres oku timur, akbp kevin leleury, melalui kapolsek belitang iii, iptu dian idaman, menjelaskan bahwa amrizal tidak hanya mengantarkan barang, tetapi juga memberi sinyal kepada teman-temannya yang berada di luar toko untuk memulai aksi pencurian.
keempat tersangka lainnya, yang menunggu di dekat toko menggunakan mobil minibus suzuki apv be 1219 tw, kemudian melancarkan aksinya.
baca juga:tpg triwulan 1 2025 cair mulai april, apakah lulusan ppg piloting 3 bisa menerimanya? simak penjelasan ini
baca juga:forkopimda lahat gelar panen padi bersama masyarakat, dorong ketahanan pangan dan pengendalian inflasi daerah
saat situasi dirasa aman, andrean langsung masuk ke dalam gudang untuk mengambil barang, sementara tiga rekannya tetap berada di dalam mobil untuk memantau kondisi sekitar.
namun, saat andrean sedang beraksi, seorang karyawan toko melihatnya dan berusaha menghentikan.
andrean yang panik mengeluarkan senjata tajam jenis badik untuk mengancam karyawan tersebut, memaksa mereka mundur.
baca juga:bnnk oku timur harap dukungan pemda dan pemdes untuk wujudkan lebih banyak desa bersinar
baca juga:smartphone masa depan, 5 ponsel dengan kamera depan di bawah layar yang harus kamu punya!
setelah berhasil membawa kabur beberapa barang, para pelaku melarikan diri menggunakan mobil yang telah disiapkan.
korban, ketut barde, langsung melapor ke polsek belitang iii, yang segera melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
berhasil mengidentifikasi pelaku, polisi menemukan mobil suzuki apv milik pelaku yang disembunyikan di sebuah kebun tebu di desa sumber rejo.
empat dari lima tersangka berhasil diamankan pada hari yang sama. dari hasil pemeriksaan, amrizal juga mengakui keterlibatannya dalam pencurian tersebut.
baca juga:groundbreaking gedung mandiri financial center, ikon palembang wujud komitmen bank mandiri majukan ekonomi
baca juga:benarkah libur sekolah sepanjang bulan selama puasa 2025? ini faktanya!
selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya tiga dus pasta gigi pepsodent yang dicuri dari toko, dua ponsel milik pelaku amrizal dan doni, senjata tajam jenis badik milik andrean, serta mobil yang digunakan oleh para pelaku.
kelima pelaku kini dijerat dengan pasal 365 atau pasal 363 kuhpidana, dengan ancaman hukuman hingga sembilan tahun penjara.
baca juga:pencapaian pad kabupaten lahat melonjak signifikan pasca pandemi berkat kolaborasi pemda dan masyarakat
baca juga:bmkg: 7 wilayah di sumsel ini berawan tebal & berpotensi hanya hujan ringan sabtu 28 desember 2024.
kapolsek iptu dian menyatakan, penyelidikan lebih lanjut akan terus dilakukan untuk mengungkap jaringan mereka.