BNNK OKU Timur Harap Dukungan Pemda dan Pemdes untuk Wujudkan Lebih Banyak Desa Bersinar
BNNK OKU Timur berharap dukungan Pemda dan Pemdes untuk mewujudkan lebih banyak Desa Bersinar, meski terkendala anggaran terbatas. Bersama, kita bisa lebih bersih dari narkoba! Foto:Kholid/Sumateraekspres.id--
BACA JUGA:BMKG: 7 Wilayah di Sumsel Ini Berawan Tebal & Berpotensi Hanya Hujan Ringan Sabtu 29 Desember 2024.
“Kami berharap Pemda dan Pemdes dapat memberikan dukungan lebih dalam bentuk anggaran atau sumber daya lainnya, agar semakin banyak desa yang menjadi Desa Bersinar. Idealnya, setiap desa di Kabupaten OKU Timur dapat menjadi Desa Bersinar,” ujar Kholid.
Keterbatasan anggaran menjadi salah satu hambatan terbesar dalam program ini. Pada 2024, anggaran yang tersedia untuk BNNK OKU Timur hanya sekitar Rp 1,3 miliar, yang telah terealisasi hingga 99,03%.
BACA JUGA:NRG Sudah Terbit Atau Belum? Begini Cara Mengeceknya
BACA JUGA:Kejari OKI Tunggu Data BPKP, Penetapan Tersangka Dugaan Korupsi Dispora Terhambat
Dari total anggaran tersebut, sebagian besar dialokasikan untuk bidang umum dan pencegahan, dengan hanya sedikit anggaran yang tersedia untuk rehabilitasi dan pemberdayaan masyarakat.
Meski demikian, BNNK OKU Timur berhasil mencapai target rehabilitasi sebanyak 15 orang pada tahun 2024, dengan rincian 14 orang menjalani rawat jalan dan satu orang rawat inap di pusat rehabilitasi di Kalianda, Lampung.
Kholid juga mengungkapkan bahwa anggaran untuk BNNK OKU Timur pada tahun 2025 diprediksi akan menurun drastis, pasca-pemangkasan anggaran perjalanan dinas dari pusat.
BACA JUGA:Berani Ngebut di Hujan? Kenali 5 Penyebab Aquaplaning yang Bikin Anda Kehilangan Traksi
BACA JUGA:Strategi Fiskal 2025: Pembiayaan Utang Rp775 Triliun Siap Dijalankan!
Total anggaran yang diterima pada 2025 diperkirakan hanya sebesar Rp 1,2 miliar, yang tentunya akan memperberat pelaksanaan program-program pencegahan narkoba di daerah ini.
Sementara itu, Kholid juga menginformasikan bahwa pada tahun 2024, BNNK OKU Timur tidak melakukan penindakan atau pengungkapan kasus narkoba, karena seluruh anggaran untuk penindakan telah dialihkan ke BNN Provinsi Sumsel.
Meskipun demikian, masyarakat tetap dapat melaporkan dugaan penyalahgunaan narkoba kepada BNNK OKU Timur, dan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan BNN Provinsi untuk penanganan lebih lanjut.
BACA JUGA:2025 Makin Dekat! Ini Dia Rencana Penerbitan SBN yang Bakal Dukung Stabilitas Ekonomi Indonesia