Tragedi Tenggelamnya Dedi Irawan di Sungai Lakitan, Diduga Tidak Bisa Berenang
Tragedi tenggelam di Sungai Lakitan, Dedi Irawan ditemukan tewas. Keluarga menerima musibah ini dengan ikhlas. Foto:Izul/Sumateraekspres.id--
Musi Rawas, SUMATERAEKSPRES.ID – Kejadian tragis menimpa Dedi Irawan (34) yang ditemukan tewas tenggelam di Sungai Lakitan, Desa Muara Megang, Kamis (26/12) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
Jenazah korban yang ditemukan mengapung dan tersangkut di kayu, segera dievakuasi oleh tim gabungan dari Polsek Megang Sakti dan Polres Musi Rawas, serta warga sekitar.
Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi, melalui Kasi Humas, AKP Herdiansyah, mengonfirmasi penemuan jenazah tersebut.
"Jenazah ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB, di Sungai Lakitan. Identitas korban diketahui sebagai Dedi Irawan, warga Desa Jajaran Baru II," jelas Herdiansyah.
BACA JUGA:Kebijakan Bank Indonesia Tetap Fokus Jaga Stabilitas Rupiah di Tengah Ketidakpastian Global
BACA JUGA:Segera Miliki Daihatsu Terios Bekas Bisa Jadi Pilihan SUV Impian Anda, Harga Terjangkau!
Menurut saksi mata, Jufri, ia menemukan tubuh korban saat melintas menggunakan perahu setelah pulang dari kebun.
Setelah melihat mayat yang tersangkut di kayu, Jufri segera melapor kepada kepala dusun, yang langsung menghubungi pihak kepolisian.
Setelah menerima laporan, petugas segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan penyelidikan. Jenazah dibawa ke Puskesmas Megang Sakti untuk dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut.
BACA JUGA:Tabel Gaji PNS dan PPPK 2025
BACA JUGA:Mitsubishi Siagkan Diler untuk Libur Nataru 2024-2025
Dokter Puskesmas Megang Sakti, dr. Surya Darma Siregar, menyatakan tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
Berdasarkan informasi dari istri korban, Mira Santika, Dedi diketahui tidak bisa berenang, yang memperkuat dugaan bahwa ia tenggelam.
Mira menjelaskan bahwa terakhir kali ia bertemu suaminya pada Minggu (22/12), ketika Dedi berpamitan untuk bekerja memanen kelapa sawit bersama rekan-rekannya di PT Djuanda.