https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Bersiap STQH Provinsi 16- 22 Mei

*KH Mudrik Apresiasi STQH/MTQH Kabupaten/Kota

PRABUMULIH -  Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STOH) di Masjid Agung Nur Arafah Prabumulih, Selasa (21/3) lalu menutup rangkaian STQH/MTQH tingkat kabupaten/kota se-Sumsel. Sebelumnya, kegiatan yang sama dimulai dari Ogan Ilir (OI). Lalu Lubuklinggau, PALI, Muba, Lahat, Banyuasin, OKU, Muratara, Pagaralam, OKI, Mura, dan Palembang.

Ketua Harian LPTQ Sumsel, KH Mudrik Qori MA mengapresiasi pelaksanaan STQH/MTQH di 12 daerah ini. Dia bahkan berkesempatan hadir di PALI, OKU, Pagaralam, OKI, dan Palembang. Sedangkan di Ogan Ilir, Lubuklinggau, Banyuasin dan Muratara diwakili Sekretaris LPTQ Sumsel H Agus Jaya.

Untuk di Lahat dan Mura diwakili Ustadz H Syamsul Bahri SAg karena KH Mudrik berhalangan hadir. "Dalam pelaksanaannya, 12 daerah ini melakukan koordinasi, memberitahu, dan mengundang LPTQ Sumsel," ujar KH Mudrik, kemarin. BACA JUGA : Bersiap STQH Provinsi 16- 22 Mei

Kata KH Mudrik, untuk STQH di Kabupaten OKUT, OKU Selatan, Empat Lawang, Muara Enim, dan Kota Prabumulih tidak mengundang LPTQ Sumsel. Karenanya, tidak ada perwakilan LPTQ Sumsel  yang hadir dalam kegiatan di lima daerah tersebut.

“Padahal, keputusan Rakerda 1 pada Februari 2022 lalu mengharuskan setiap daerah berkoordinasi dan mengundang pengurus LPTQ Provinsi dalam pelaksanaan MTQH/STQH tingkat kabupaten/kota,” bebernya. Bahkan, direkomendasikan untuk meminta hakim provinsi melalui LPTQ Provinsi.

Hal itu bertujuan agar pengawasan dan pembinaan MTQH/STQH di daerah dapat terselenggara dengan baik sesuai pedoman MTQH/STQH nasional. Diharapkan dari kegiatan di tingkat Kabupaten/Kota itu dapat menghasilkan pemenang yang berkualitas dan mampu bersaing di provinsi. Tentu saja itu akan membawa nama harum daerah masing-masing. Bahkan  berkontribusi secara signifikan untuk kafilah Sumsel di ajang MTQH/STQH nasional. BACA JUGA : Usul Berlaku Jam Malam

Dijelaskan Mudrik, dari 17 kabupaten/kota,  ada tiga daerah yang melaksanakan MTQH yakni Palembang, PALI, dan Mura. Artinya, cabang/golongan yang dilombakan tidak hanya tilawah, hifzil, tahfiz , tafsir dan hadits, tapi juga ada penambahan lomba cabang/golongan lain.

Berdasarkan pengamatan Bidang IT Pubdok LPTQ Sumsel, upacara pembukaan STQH/MTQH yang meriah terlihat di Ogan Ilir, OKI, PALI, Lahat, Muratara, Lubuklinggau, Mura, Banyuasin, dan Palembang. Dimeriahkan adanya pawai kafilah/ta'aruf, jumlah massa yang hadir  banyak, serta kemasan panggung opening.

Para kepala daerah (Bupati/Wali Kota) yang hadir langsung membuka acara STQH yakni di Lahat, Banyuasin, OKU, Muratara, Pagaralam, OKI, Mura dan Palembang. Sementara di Lahat, Banyuasin, Muratara, OKI dan Palembang, baik kepala daerah dan wakilnya hadir bersamaan. Di Ogan Ilir dan Lubuklinggau dihadiri  Wakil Kepala Daerah dan juga Gubernur Sumsel yang diwakili Plt Asisten I dan Karo Kesra.

Hanya PALI dan Muba yang diwakili Staf Ahli Bupati, karena pasa waktu yang sama bupati juga ada acara  lain. Dari catatan LPTQ Sumsel, ada beberapa daerah yang melaksanakan bimtek dewan hakim menghadapi STQH 2023  yakni OKU Selatan, Muratara, Mura, Lahat, dan Ogan Ilir.

"Secara umum pelaksanaan STQH/MTQH kabupaten/kota di Sumsel sudah cukup baik. Kekurangannya mari kita benahi bersama-sama,"  imbuh dia.  Mudrik berharap sinergitas LPTQ Kabupaten/kota dengan LPTQ Provinsi dapat lebih ditingkatkan di masa-masa mendatang.

"Begitu juga sinergitas antara LPTQ Kabupaten/kota, Bagian Kesra, dan Kepala Kantor Kemenag daerah, dapat lebih diintensifkan. Ini semua demi syiar dan penghormatan terhadap Alquran,"  tuturnya. BACA JUGA : Belum Bisa Interaksi Sosial

Dia juga berharap setiap daerah di Sumsel dapat  serius melakukan training centre (TC) menghadapi STQH Provinsi. Supaya peserta dapat tampil maksimal dan mempersembahkan yang terbaik. STQH Provinsi akan berlangsung 16-22 Mei 2023 di Kota Lubuk Linggau.

"Mohon doa dan dukungan masyarakat Sumsel untuk suksesnya STQH Provinsi," ujarnya

Sementara, Ketua LPTQ Prabumulih, HM Amin mengatakan, lebih dulu digelar STQH tingkat kecamatan yang mampu menjaring 19 pemenang. Lalu pada STQH tingkat kota, dari 19 peserta diambil 15 orang terbaik. "Mereka putra-putri asli kota Prabumulih. Mereka inilah yang  dipersiapkan utk mengikuti STQH tingkat Provinsi Mei nanti di Lubuklinggau," tukasnya.(*/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan