https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Kredit Usaha Rakyat 2024 Pecahkan Rekor! Penyaluran KUR Capai Rp280 Triliun!

Kredit Usaha Rakyat (KUR) Catatkan Kinerja Positif di 2024, Siap Ditingkatkan pada 2025-Foto: Freepik-

Untuk tahun 2025, pemerintah menargetkan penyaluran KUR maksimal sebesar Rp300 triliun.

Dalam upaya mencapai target tersebut, program KUR akan difokuskan pada penyaluran kepada debitur baru yang diharapkan dapat menjangkau lebih dari 2 juta debitur baru, serta 1 juta debitur yang akan bergraduasi.

Langkah ini diharapkan dapat memperluas akses pembiayaan bagi pelaku UMKM di Indonesia, terutama untuk sektor-sektor yang membutuhkan pendampingan guna memperbesar kapasitas usaha mereka.

Dalam rapat koordinasi tersebut, beberapa keputusan strategis juga dihasilkan untuk memperkuat ekosistem KUR.

Di antaranya adalah penataan kelembagaan dan penguatan sekretariat komite di unit kerja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, serta penyesuaian kebijakan dan prosedur dalam Permenko yang terkait dengan pelaksanaan KUR.

Selain itu, rapat ini juga menyetujui pengembangan skema KUR untuk mendukung program ketahanan pangan dan memperluas akses bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Peningkatan Dukungan untuk Sektor Pekerja Migran Indonesia dan Program Padat Karya

Selain itu, rapat juga menyetujui perubahan dalam skema pembiayaan untuk sektor-sektor padat karya dan memperkuat dukungan bagi PMI, dengan membuka lebih banyak lembaga keuangan yang bisa menyalurkan KUR untuk pekerja migran.

Program ini diharapkan dapat memberikan kesempatan lebih besar bagi PMI untuk mengakses pembiayaan guna meningkatkan usaha mereka.

KUR Sebagai Motor Penggerak Ekonomi Kerakyatan

Secara keseluruhan, Program KUR diharapkan terus menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan dan membantu pemulihan ekonomi nasional.

Dengan dukungan dari semua pihak terkait, KUR diharapkan mampu mewujudkan cita-cita Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur, sejalan dengan visi Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat sektor riil dan menyejahterakan UMKM di tanah air.

Rapat koordinasi tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menteri Keuangan, Menteri UMKM, Menteri Ketenagakerjaan, serta Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, bersama dengan perwakilan dari Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan kementerian terkait lainnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan