https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Pemeriksaan Metal Detektor hingga Cek Body, Fokus Pengamanan Gereja dan Tempat Wisata

STERILISASI GEREJA : Personel Polres OKU, melakukan sterilisasi gereja-gereja yang akan melaksanakan Perayaan Natal 2024. Pengecekan pintu masuk dan seluruh ruangan, serta properti dalam gereja.-foto: kris/sumeks-

Persiapkan rekayasa lalu lintas, sosialisasi lalu lintas dan monitoring oleh posko. “Agar kita sama-sama menjalin komunikasi dan sinergi dalam pelaksanaan tugas (terkait pengamanan di tempat ibadah, tempat wisata, transportasi umum, jalur mudik, lokasi perayaan Nataru dan pusat perbelanjaan),” pungkasnya.

Masyarakat Provinsi Sumsel tergolong masyarakat yang terbanyak melaksanakan pergerakan ke luar provinsi pada saat pelaksanaan cuti dan mudik di Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Oleh karena itu, harus bersinergi mengantisipasi gangguan kamtibmas dan menjamin kamseltibcar lantas para pengguna jalan.

Sunarto tak lupa mengimbau khususnya kepada pengendara kendaraan yang melakukan perjalanan.  Dikarenakan saat ini sudah memasuki musim penghujan , rawan banjir dan rawan longsor. Maka harus ekstra hati-hati selama melakukan perjalanan dengan terus melakukan akurasi dan update situasi jalur jalan yang akan dilewati.

BACA JUGA:Sempat Diskors 15 Menit, Pleno Rekapitulasi KPU Kabupaten OKI Dilanjutkan dengan Pengamanan Ekstra Ketat

BACA JUGA:Tanpa Protes dan Massa, Pleno Tingkat Kabupaten Muratara Sukses dengan Pengamanan Maksimal, Ini Kata Kapolres!

"Taati semua peraturan lalu lintas untuk keselamatan bersama. Pergunakan tempat/pos pelayanan untuk memperoleh informasi/bantuan bahkan untuk istirahat jika memang terasa lelah. Tidak memaksakan melanjutkan perjalanan keadaan capek," imbuh Sunarto. 

Selain itu, Sunarto juga mengimbau kepada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dan berlibur agar mengupayakan untuk menggunakan moda transportasi yang aman. Mengajak masyarakat untuk komitmen menjaga situasi kamtibmas yang kondusif. (kms)

Terpisah, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Dr Harryo Sugihhartono SIK MH, mengatakan pihaknya akan menugaskan personilnya di 10 pos pengamanan yang tersebar pada beberapa titik wilayah kota Palembang.

Polrestabes Palembang menerjukan 1836 personel gabungan untuk pengamanan Nataru 2024-2025. Uuntuk pengamanan gereja sebanyak 1.062 personel.  Sementara itu sekitar 602 personel akan berjaga di Pos Pengamanan, Pos Pelayanan, dan Pos Terpadu. 

Pihaknya telah mendirikan 3 Pos Terpadu, dan 2 Pos Pelayanan. Pos Pelayanan berada di Bundaran Air Mancur Jembatan Ampera, dan simpang DPRD Provinsi Sumsel. “Pos Terpadu berada di Bandara SMB II Palembang, Pelabuhan Boom Baru, dan Stasiun Kereta Api Kertapati,” urainya.

Sedangkan Pos Pengamanan berada di 10 titik, mendekati wilayah hukum Polsek masing-masing jajaran Polrestabes Palembang. Kemudian, pengamanan malam Tahun Baru 2025 di Palembang,  pihaknya akan mempertebal keamanan. Karena rencananya pemerintah daerah akan menggelar berbagai acara hiburan.

"Konsentrasinya masih di area Jembatan Ampera dan Plaza Benteng Kuto Besak (BKB), nanti kami akan menambah personil saat ada hiburan yang akan digelar pemda dan pemkot Palembang," jelas Harryo.

Diingatkannya, saat perayaan malam tahun baru nanti, Jembatan Ampera akan ditutup sekitar satu jam. Sebelum acara puncak, dan akan dibuka kembali setelah pergantian tahun baru selesai. 

“Selama penutupan Jembatan Ampera, akan dilakukan pengalihan arus yakni ke jembatan Musi II, Musi IV, dan Musi VI, ketiga jembatan ini akan menjadi alternatif bagi warga yang akan menyebrang dari ulu ke ilir ataupun sebaiknya," imbuh Harryo.

Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto, mengatakan khusus untuk pengamanan kegiatan perayaan Natal ada 76 gereja yang diamankan. “Selain dari polsek yang ada di wilayah tersebut, kami lakukan back up oleh anggota Polres OKI,” katanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan