Atlet Angkat Besi Sumsel Indah Apriza Raih Perak dan Pecahkan Dua Rekor Nasional di Asian Weightlifting 2024
Indah Apriza, atlet angkat besi asal Sumsel, pecahkan 2 rekornas dan raih medali perak di Qatar! Foto: istimewa--
SUMATERAEKSPRES.ID - Cabang Olahraga (Cabor) Angkat Besi kembali mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia.
Kali ini, Indah Apriza yang berhasil mempersembahkan Medali Emas pada 2024 Asian Youth & Junior Championship Weight 71 Junior.
Kejuaraan tingkat Asia tersebut, digelar di Doha, Qatar, dari 19 Desember 2024 hingga 25 Desember 2025.
Kejuaraan ini diikuti 237 atlet, dengan rincian 127 atlet putra dari 19 negara, dan 110 atlet wanita dari 16 negara.
BACA JUGA:Rosmiati, Atlet Angkat Berat Disabilitas Empat Lawang Raih Dua Medali Emas
BACA JUGA:Raih Emas Perdana! Ini Sejarah Angkat Besi Indonesia, Dari Era Hindia Belanda hingga Olimpiade Paris
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Sumatera Selatan (Sumsel), Hendri Zainuddin, menyampaikan bahwa Indah Apriza turun di kategori 71 Kilogram (Kg).
"Alhamdulillah, atlet kita dari Sumsel atas nama Indah Apriza, berhasil mendapatkan Medali Perak di Asian Youth & Junior Championship yang digelar di Qatar. Beliau turun di kelas 71 Kilogram." ujar Hendri Zainuddin, saat dikonfirmasi pada hari Senin, tanggal 23 Desember 2024.
Ia pun mengungkapkan, atlet asal Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) itu, berhasil mendapatkan total angkatan sebanyak 219 Kg.
"Angkatan Snatch, 96 Kilogram. Angkatan Clean and Jerk 123 Kilogram. Indah Apriza hanya selisih satu kilogram di masing-masing angkatan, dengan peraih Medali Emas." pungkas HZ, sapaan akrabnya.
BACA JUGA:Lomba Renang TSAC 2024: Prestasi dan Semangat Atlet Muda Palembang Raih Medali Emas
Sementara itu, Pelatih Atlet Cabor Angkat Besi Sumsel, Sutrisno, menambahkan, dengan prestasi yang sudah didapatkan oleh Indah Apriza, juga menciptakan Rekor Nasional (Rekornas) Angkat Besi yang terbaru.
"Rekornas Clean and Jerk sebelumnya, 121 kilogram. Berhasil terpecahkan oleh Indah Apriza yang mendapatkan angkatan 123 kilogram. Dan total angkatan keseluruhan 219, berhasil memecahkan catatan sebelumnya, yaitu 214." ungkap Sutrisno.