Jamin Stok Sebako Selama Ramadan
MURATARA - Pemerintah Kabupaten Muratara menjamin stok sembilan barang pokok (sembako) selama Ramadan 1444 Hijriah. Pemerintah mengklaim, sudah mempersiapkan strategi khusus untuk memonitoring stok sembako sekaligus menekan inflasi harga.
PLT Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Pasar dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Muratara, Suharto Patih, melalui Kabid Perdagangan Azhari, Jumat (24/3) menuturkan, untuk kondisi sejumlah harga produk sembako saat ini masih terbilang stabil di pasaran lokal.
"Beras di pasaran hampir sama harganya dengan harga di wilayah kabupaten tetangga berkisar Rp11-13 ribu/kilogram. Memang ada selisih harga tapi itu hanya seratus sampai dua ratus rupiah," katanya.
Pihaknya akan terus melakukan pengawasan ke sejumlah pasar tradisonal hingga menjelang Lebaran mendatang. Menurutnya, jika ada kenaikan harga yang terlalu tinggi terhadap sembilan barang pokok di wilayah Kabupaten Muratara, tentunya kondisi itu juga akan terdampak di sejumlah wilayah lainnya. Mengingat rata-rata produk yang beredar dari Muratara 90 persen berasal dari wilayah tetangga seperti Kota Lubuklinggau dan Singkut.
Ada beberapa strategi yang dipersiapkan pemerintah untuk atasi lonjakan harga, seperti operasi pasar, pasar murah, pembagian produk sembako, hingga berkoordinasi dengan Bulog.
Produk sembako yang dianggap stabil seperti telur ayam Rp52 ribu/karpet, tepung terigu Rp13 ribu/kg, tepung sagu Rp12 ribu/kg, cabai merah Rp56 ribu/kg, cabai rawit Rp40/kg, cabai setan Rp60 ribu/kg, gula putih Rp14 ribu/kg. Untuk harga produk lainnya, seperti minyak goreng Rp15 ribu/liter, daging ayam Rp30 ribu, beras Rp13 ribu/kg, bawang merah Rp36 ribu/kg, bawang putih Rp28 ribu/kg, tempe Rp15 ribu/papan, sayur mayur Rp6 ribu/ikat.(Zul/)