Muara Enim, Bukan Hanya Batubara! Kini Jadi Penghasil Durian Terbesar di Sumatera Selatan. Mantap Nian!

Reporter: Gite |

Editor: Novis |

Jumat , 20 Dec 2024 - 09:19

Muara Enim, tak hanya kaya batubara, kini dikenal sebagai penghasil durian terbesar di Sumsel. Foto: corner--

3. Musi Rawas

Musi Rawas tidak jauh berbeda dengan OKU Timur, dengan produksi mencapai 49.648 kuintal.

4. Ogan Ilir

Ogan Ilir juga menjadi kontributor besar dengan produksi 49.595 kuintal.

5. OKU Selatan

OKU Selatan menghasilkan 33.788 kuintal durian.

6. Ogan Komering Ulu

Ogan Komering Ulu menghasilkan 32.111 kuintal.

7. Lahat

Lahat menghasilkan 23.311 kuintal durian.

8. Empat Lawang

Empat Lawang menghasilkan 22.388 kuintal.

9. Musi Banyuasin

Musi Banyuasin menghasilkan 13.107 kuintal.

10. Ogan Komering Ilir

muara enim, bukan hanya batubara! kini jadi penghasil durian terbesar di sumatera selatan. mantap nian!                            sumateraekspres.id - kabupaten muara enim merupakan bagian dari provinsi sumatera selatan yang memiliki potensi yang sangat besar. 
tak hanya sebagai penghasil batubara, kabupaten muara enim juga merupakan penghasil durian terbesar di sumatera selatan. 
bahkan, berdasarkan data dari badan pusat statistik (bps) tahun 2024 kabupaten muara enim masuk dalam 10 besar penghasil durian se-sumatera per kuintal tahun 2023. 
sumatera dikenal sebagai salah satu surga durian di indonesia. 
dengan beragam jenis durian yang memiliki cita rasa khas, pulau ini menyumbang produksi durian yang cukup signifikan. 
baca juga:lempok durian empat lawang jadi andalan oleh-oleh, kaya cita rasa dan tanpa pengawet
baca juga:tuntaskan jalan per dusun, sediakan bibit durian
berdasarkan data badan pusat statistik tahun 2024, berikut 10 daerah di sumatera yang menjadi penghasil durian terbesar:
1. tapanuli selatan (sumut)
dengan produksi mencapai 414.721 kuintal, tapanuli selatan menempati posisi teratas sebagai penghasil durian terbesar di sumatera.
2. lampung timur (lampung)
lampung timur berhasil menghasilkan 263.627 kuintal durian, menempatkannya di posisi kedua.
3.tapanuli utara (sumut)
tapanuli utara juga menjadi kontributor besar dengan produksi 182.206 kuintal.
4. mandailing natal (sumut)
daerah ini menghasilkan 157.957 kuintal durian.
5. bener meriah (aceh)
aceh juga memiliki kontribusi yang cukup besar, dengan bener meriah menghasilkan 152.659 kuintal.
6. tapanuli tengah (sumut)
tapanuli tengah menghasilkan 129.925 kuintal durian.
7. dairi (sumut)
dairi menghasilkan 129.347 kuintal.
baca juga:ini cara pemupukan pada tanaman durian, agar hasilnya maksimal
baca juga:durian ternyata lebih dari sekadar enak! temukan 5 keajaiban durian untuk kesehatan yang harus kamu tahu!
8. agam (sumbar)
sumatera barat juga memiliki penghasil durian yang cukup produktif, yaitu agam dengan produksi 96.654 kuintal.
9. aceh utara (aceh)
aceh utara menghasilkan 96.304 kuintal durian.
10. muara enim (sumsel)
sumatera selatan juga turut berkontribusi dengan muara enim yang menghasilkan 72.895 kuintal.
dari data di atas, dapat dilihat bahwa sumatera utara mendominasi daftar 10 besar penghasil durian di sumatera. 
beberapa kabupaten di sumatera utara seperti tapanuli selatan, tapanuli utara, dan mandailing natal menjadi sentra produksi durian yang cukup penting.
dengan produksi yang cukup tinggi, durian dari sumatera memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut.
baik dalam hal peningkatan kualitas, diversifikasi produk olahan, maupun pemasaran. 
baca juga:lubuklinggau banjir durian, harga murah membanjiri pasar, stok melimpah, pembeli pun melonjak!
baca juga:musim panen durian lahat dimulai, petani mulai rasakan hasilnya
sumatera selatan dikenal sebagai salah satu daerah penghasil durian berkualitas di indonesia. 
dengan cita rasa yang khas dan manis, durian dari sumsel selalu dinantikan oleh para penggemar buah ini.
penghasil durian di sumatera selatan disumbang dari berbagai daerah dimana kabupaten muara enim merupakan penghasil terbesar. 
berikut ini merupakan 10 daerah di sumsel yang menjadi penghasil durian terbesar pada tahun 2023 berdasarkan data dari bps. 
1. muara enim
dengan produksi mencapai 72.895 kuintal, muara enim berhasil menduduki peringkat pertama sebagai penghasil durian terbesar di sumsel.
2. oku timur
mengikuti di posisi kedua, oku timur menghasilkan 53.321 kuintal durian.
3. musi rawas
musi rawas tidak jauh berbeda dengan oku timur, dengan produksi mencapai 49.648 kuintal.
4. ogan ilir
ogan ilir juga menjadi kontributor besar dengan produksi 49.595 kuintal.
5. oku selatan
oku selatan menghasilkan 33.788 kuintal durian.
6. ogan komering ulu
ogan komering ulu menghasilkan 32.111 kuintal.
7. lahat
lahat menghasilkan 23.311 kuintal durian.
8. empat lawang
empat lawang menghasilkan 22.388 kuintal.
9. musi banyuasin
musi banyuasin menghasilkan 13.107 kuintal.
10. ogan komering ilir
ogan komering ilir menghasilkan 12.988 kuintal.
baca juga:dulu pusat durian, kini ladang lengkuas! sungai jawi jadi destinasi ekowisata palembang!
baca juga:pemberdayaan bri dorong pertumbuhan kelompok petani durian pekalongan, bantu ekspor dan perluas pasar nasional
data di atas menunjukkan bahwa potensi durian di sumatera selatan sangat besar. beberapa daerah seperti muara enim, oku timur, dan musi rawas telah membuktikan diri sebagai sentra produksi durian yang signifikan. 
dengan kualitas buah yang baik, durian sumsel memiliki peluang besar untuk menembus pasar yang lebih luas, baik di dalam maupun luar negeri.
beberapa faktor yang mungkin mendukung produktivitas durian di daerah-daerah tersebut antara lain:
1. klimat dan tanah
kondisi iklim dan jenis tanah di daerah-daerah tersebut sangat cocok untuk pertumbuhan pohon durian.
2. pengalaman petani
petani di daerah-daerah ini umumnya memiliki pengalaman turun-temurun dalam budidaya durian.
3. permintaan pasar
tingginya permintaan pasar terhadap durian juga mendorong petani untuk meningkatkan produksi.
meskipun memiliki potensi besar, budidaya durian di sumsel juga menghadapi beberapa tantangan seperti hama penyakit, perubahan iklim, dan fluktuasi harga. 
baca juga:sedimentasi mengubur sungai durian, namun sejarahnya tetap abadi menjadi nama jalan
baca juga:sertifikasi label durian lokal unggul
namun, tantangan ini juga dapat menjadi peluang untuk melakukan inovasi dan pengembangan
seperti misalnya dengan menerapkan teknologi pertanian modern, diversifikasi produk, dan membangun jaringan pemasaran yang lebih kuat.
semoga informasi ini bermanfaat.