Hasil Rapat Dewan Pengupahan, UMK 2025 di OKU Timur Naik 6,5%, Jadi Rp 3,75 Juta

Reporter: kholid |

Editor: Irwansyah |

Rabu , 18 Dec 2024 - 16:34

Kepala Disnakertrans OKU Timur, Elfian Syawal, mengungkapkan bahwa UMK 2025 naik 6,5% menjadi Rp 3,75 juta. Keputusan ini hasil rapat Dewan Pengupahan yang melibatkan pemerintah, pengusaha, dan serikat pekerja, berlaku mulai 1 Januari 2025. --

Dengan adanya kenaikan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan pekerja di Kabupaten OKU Timur, terutama dalam menghadapi inflasi dan biaya hidup yang terus berkembang.

hasil rapat dewan pengupahan, umk 2025 di oku timur naik 6,5%, jadi rp 3,75 juta                             oku timur, sumateraekspres.id – berdasarkan keputusan rapat dewan pengupahan kabupaten oku timur, upah minimum kabupaten (umk) 2025 mengalami kenaikan sebesar 6,5% dibandingkan tahun 2024.
kenaikan ini setara dengan tambahan sebesar rp 228.855, sehingga umk 2025 akan mencapai rp 3.749.696, naik dari angka sebelumnya yang tercatat sebesar rp 3.520.840.
kepala dinas ketenagakerjaan dan transmigrasi (disnakertrans) kabupaten oku timur, elfian syawal, mengungkapkan bahwa angka kenaikan tersebut telah disepakati oleh sebagian besar anggota dewan pengupahan.
baca juga:diduga korsleting listrik, toko manisan eko terbakar, kerugian capai rp100 juta
baca juga:pemanfaatan perahu hybrid dan website, tingkatkan promosi wisata di desa burai
"kami sudah menggelar rapat dewan pengupahan beberapa hari lalu, dan kesepakatan ini menjadi keputusan bersama," jelas elfian, rabu (18/12).
dewan pengupahan oku timur terdiri dari perwakilan pemerintah, asosiasi pengusaha, serikat pekerja, dan pakar ekonomi dari perguruan tinggi.
selain umk, mereka juga menyepakati kenaikan upah minimum sektoral (umsk) untuk 2025 yang akan naik sebesar 1% atau rp 37.497, menjadikan angka umsk di oku timur tahun depan sebesar rp 3.787.193.
baca juga:satres narkoba polrestabes palembang musnahkan 2,1 kg sabu hasil tangkap 5 tersangka
baca juga:ibu dan anak tersambar petir di muara lakitan, kondisi kedua korban masih stabil
elfian menambahkan bahwa keputusan ini telah diajukan ke bupati oku timur, ir h lanosin, untuk memperoleh persetujuan dari pj gubernur sumatera selatan.
"meski demikian, penetapan umk dan umsk baru akan berlaku mulai 1 januari 2025 setelah mendapat persetujuan atau sk dari pj gubernur," tuturnya.
baca juga:ibu dan anak tersambar petir di muara lakitan, kondisi kedua korban masih stabil
baca juga:kecelakaan lalu lintas di musi rawas, satu pelajar meninggal dunia
dengan adanya kenaikan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan pekerja di kabupaten oku timur, terutama dalam menghadapi inflasi dan biaya hidup yang terus berkembang.