https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Cegah Kemacetan dan Kecelakaan, Batasi Operasional Angkutan Barang

Irjen Aan Suhanan -FOTO: IST-

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Kepolisian akan memberlakukan pembatasan operasional angkutan barang selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Angkutan barang akan dilarang memasuki jalan tol mulai 21 Desember 2024 mendatang. ‘’Pembatasan jam operasional angkutan barang dilakukan untuk mencegah terjadinya kemacetan dan kecelakaan lalu lintas,’’ ujar  Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian RI (Kakorlantas Polri) Inspektur Jenderal (Irjen) Aan Suhanan.

Untuk di jalan arteri, lanjut Aan, operasional kendaraan barang dibatasi hanya pada pukul 22.00 hingga 05.00 WIB. Pembatasan jam operasional diberlakukan agar masyarakat yang memanfaatkan libur Nataru bepergian dengan nyaman serta mengurangi potensi kecelakaan dan kemacetan. "Ini yang pertama untuk mengurangi angka kecelakaan, kemudian mengurangi tingkat kemacetan," jelas Aan. 

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menjelaskan, berdasarkan hasil survei pergerakan Nataru 2024/2025, diprediksi jumlah mobilitas penduduk mencapai 110,67 juta pergerakan.

Kemudian, jumlah penumpang di terminal diprediksi sebanyak 2,5 juta, penyeberangan 1,6 juta, di stasiun 6,8 juta, di pelabuhan 1,3 juta, serta di bandara 8,2 juta.

BACA JUGA:Palembang Sambut Wisatawan Libur Sekolah dan Nataru, Ini Tempat-Tempat yang Lagi Hits

BACA JUGA:Lion Group Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Perjalanan Udara Selama Nataru 2024

Untuk jalur utama yang paling banyak digunakan pengguna mobil adalah Tol Trans Jawa dengan indikasi pengguna sebesar 6,67 juta kendaraan, Trans Sumatera 5,31 juta kendaraan, serta Tol Cipularang 2,22 juta kendaraan.  Sedangkan jalur utama yang paling banyak digunakan pengguna motor adalah Jalur Lintas Utara Jawa (Pantura) sebesar 34,81% dan Jalur Lintas Tengah Jawa 29,11%.

“Sebagai langkah tindak lanjut, Kemenhub akan melaksanakan Posko Nataru 2024/2025 yang dilaksanakan selama 19 hari dari 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025,” ucap Dudy. 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan