Kejari Bakal Tanyakan Hasil Bimtek
BIMTEK: Kepergian para kades dari Kabupaten Muara Enim melakukan bimtek ke Bali mendapat sorotan masyarakat karena dinilai menghamburkan uang. Hal ini membuat Kejari Muara Enim akan menanyakan hasil bimtek.-TANGKAP LAYAR ISNTAGRAM-
MUARAENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - Bimbingan Teknis (Bimtek) dan studi tiru ke Bali oleh para kepala desa di Kabupaten Muara Enim menuai banyak kritikan masyarakat. Bahkan, kegiatan ini viral di media sosial. Hal ini juga menjadi salah satu perhatian Kejaksaan Negeri Muara Enim yang akan menanyakan hasil bimtek tersebut.
Kepala Kejari (Kajari) Kabupaten Muara Enim, Rudi Iskandar SH MH terkait adanya kritikan masyarakat terhadap kegiatan tersebut , mengimbau ke depan dapat lebih mengedepankan program-program yang lebih ke masyarakat. Pihaknya juga akan menyarankan agar jangan terlalu sering melakukan anggaran Studi atau Bimtek tersebut.
"Nanti akan kita tanyakan hasil dari Bimtek atau studi mereka tersebut. Dan juga, akan kami tagih manfaat Bimtek dan studinya itu," ujarnya.
Sehubungan dengan itu, Kajari juga mengimbau untuk tahun depan berikutnya agar dana desa diutamakan lebih untuk kesejahteraan dan pembangunan di desa dan menghasilkan untuk kesejahteraan masyarakat.
Rudi Iskandar SH MH-foto: ist-
BACA JUGA:Dinas Pendidikan Palembang Gelar Bimtek Identifikasi Alat Peraga di Satuan PAUD
BACA JUGA:Jangan Sampai Tabrak Hukum, DPRD Gelar Bimtek Bersama Kajari
"Memang kegiatan itu, ada anggaran studi atau bimtek, tetapi hanya untuk kemanfaatan tujuan mencontoh desa-desa yang sukses di sana, agar dapat diterapkan atau bisa dilakukan bagi desa yang belum sukses di Kabupaten Muara Enim," bebernya.
Nantinya, lanjut Kajari, pihaknya akan arahkan agar bermanfaat bimtek yang dimaksud. Hanya saja, untuk tidak sering bimtek nantinya.
"Insya Allah kita lihat tahun depan akan kami sarankan APBDes jangan terlalu sering bimtek yang kurang bermanfaat dan akan kami tanyakan hasil bimtek tahun ini, agar dimanfaatkan hasil studinya atau tidak, jangan sampai tidak ada hasil jadi mubazir saja dananya," tambah Rudi.
Yang jelas Kajari juga mempunyai program ke desa agar mengurangi bimtek dan mengimbau hasil bimtek selama ini dimanfaatkan atau tidak oleh setiap desa itu atau tidak.
BACA JUGA:Kenali Indikasi Awal Perundungan, Cegah Perundungan, Gelar Bimtek Anak
BACA JUGA:Ciptakan Keamanan dan Kenyamanan di tingkat PAUD, Diknas Palembang Gelar BIMTEK
Ketua Forum Kades Kabupaten Muara Enim, Maman Bagus Purba mengatakan bahwa terkait keberangkatan para kades itu atas persetujuan bupati dan menggunakan SPPD Kades. "Dananya itu dari ADD tambahan 2024, dimana kegiatannya 12-15 Desember 2024 di Desa Panglipuran Bali," ungkapnya.