Berantas Buta Membaca dan Matematika
![](https://sumateraekspres.bacakoran.co/upload/ffc69537e8c87a24be6427bdb02a29c4.jpg)
BELAJAR : Siswa mendengarkan dengan seksama guru memberikan materi pelajaran di kelas. FOTO: IST--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Untuk mendongkrak kemampuan literasi siswa-siswi Sekolah Dasar (SD), PT Bukit Asam (PTBA) anggota Grup MIND ID sejak 2022 menyelenggarakan program Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Membaca (Gernas Tastaba) guna meningkatkan kompetensi guru SD di wilayah Kabupaten Muara Enim dan Lahat.
Pelatihan dilakukan secara intensif, mulai dari pelatihan membaca dasar, membaca aktif dan membaca bermakna.
BACA JUGA:Wujudkan Masyarakat Mandiri dan Lingkungan Lestari, PTBA Gagas Program Desa Impian
BACA JUGA:Komitmen PTBA Terapkan GCG Berkelanjutan, Raih Penghargaan 10 Kali Berturut-turut
Septia Purnamasari, salah satu guru SD di Muara Enim yang mengikuti Gernas Tastaba, mengungkapkan pelatihan yang diperolehnya sangat bermanfaat dalam kegiatan belajar mengajar. Septia adalah wali kelas 1 yang harus mendidik siswa-siswinya agar dapat membaca dengan lancar.
Dari Gernas Tastaba, ia mendapatkan metode yang sesuai untuk membuat anak-anak didiknya tak sekadar lancar membaca, namun juga memahami teks.
Di antaranya adalah dengan mengajak anak-anak membayangkan teks yang disajikan, serta mengaitkannya dengan pengalaman sehari-hari.
"Kemampuan membaca dan menulis perlu pembelajaran khusus. Ternyata ada berbagai strateginya, misalnya anak-anak diajak membayangkan teks yang disajikan.
Kita buat visualisasi agar anak-anak memahami cerita yang dibacanya. Kami jadi bisa memfasilitasi anak-anak dalam membaca dan memahami teks," tutur Septia.
Salah satu bukti keberhasilan program Gernas Tastaba yang dijalankan bersama PTBA adalah kemampuan membaca siswa yang meningkat drastis di kelas yang gurunya mendapat pelatihan.
Bila sebelum diadakan pelatihan hanya 3-4 siswa yang lancar membaca, setelah pelatihan kondisinya terbalik, hanya tersisa 3-4 murid yang tidak dapat membaca.
Tak hanya pemberantasan buta membaca, PTBA juga berupaya memberantas buta Matematika melalui program Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Matematika (Gertas Tastaka) yang dijalankan sejak 2021.
Sebab, penguasaan literasi dan numerasi secara mumpuni merupakan syarat mutlak untuk menjadi manusia unggul dalam berbagai bidang.
Elma Sismi, salah satu guru SD yang mengikuti program Gernas Tastaka, merasakan betul manfaat dari pelatihan yang didapatnya.