PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Untuk memastikan masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) berlangsung aman dan lancar, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III melakukan tes urine kepada petugas sarana perkeretaapian dan petugas lainnya.

Kegiatan ini bekerja sama dengan BNN Provinsi Sumsel. 

"Untuk menciptakan SDM yang berkompeten, handal, sehat dan bertanggungjawab, kami melakukan tes urine secara acak ke beberapa pegawai terutama mereka yang terjun langsung saat angkutan Nataru," ujar Manager Humas PT KAI Divre III, Aida Suryanti, kemarin (12/12).

Dikatakan, tes urine di ruang tunggu VIP Stasiun Kertapati ini melibatkan 40 pegawai, mulai dari masinis, asisten masinis, kondektur, teknisi KA, Polsuska, petugas penjaga perlintasan, security, dan pekerja lainnya. Upaya ini untuk memastikan petugas kondisinya sehat dan tidak terpengaruh narkoba serta obat terlarang lainnya. 

BACA JUGA:Lonjakan Harga Sembako Mulai Terjadi Jelang Nataru 2024-2025 di Lubuklinggau

BACA JUGA:Sinergi Moda Transportasi, Antisipasi Prediksi Peningkatan Penumpang Libur Nataru dan Sekolah

Apalagi mereka merupakan garda terdepan pelayanan dengan pelanggan. "Tes ini kita lakukan secara berkesinambungan untuk keselamatan dan kelancaran selama perjalanan KA," tegasnya. Dalam tes urine sendiri, alat yang dipakai meliputi alat untuk mengukur kandungan amphetamine, morphine atau ophiate, juga mariyuana, cocaine, methapethamin dan benzoidazepine. 

Hasil tersebut, kata Aida, semua pegawai dinyatakan negatif serta sehat. “Setelah menjalani tes urine, pegawai juga kita berikan imbauan tentang bahaya mengonsumsi narkoba dan zat adiktif lainnya. Jadi ini langkah preventif, kita lakukan sebagai wujud tanggung jawab kami atas keselamatan dan pelayanan penumpang," tandasnya.