Pamit Berkebun, Pria Ditemukan Tewas di Kebun Sawit
Seorang pria ditemukan tewas di kebun sawit setelah pamit berkebun. Kematian Arinton (52) diduga akibat sakit maag, tanpa tanda kekerasan. Foto:Izul/Sumateraekspres.id--
SUMATERAEKSPRES.ID – Warga Dusun I, Desa Babat, Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Mura, dikejutkan dengan penemuan jenazah seorang pria yang tergeletak di tengah kebun sawit, Rabu malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Jenazah tersebut ditemukan oleh keluarga korban yang tengah mencari keberadaannya setelah ia tak kunjung pulang.
Korban, yang diketahui bernama Arinton (52), merupakan warga Dusun III, Desa G1 Mataram, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Mura.
BACA JUGA:Politik Santun HDCU Berbuah Manis, Tak Ada Gugatan ke MK
Pada siang hari, sekitar pukul 13.00 WIB, Arinton pamit kepada keluarganya untuk pergi ke kebun sawit miliknya di Dusun I, Desa Babat, dengan menggunakan sepeda motor.
Namun, hingga malam hari, Arinton belum juga kembali, sehingga keluarganya merasa khawatir.
Sekitar pukul 19.00 WIB, istri korban, DN, bersama anaknya, SS, memutuskan untuk menyusul Arinton ke kebun sawitnya.
Setibanya di lokasi, mereka menemukan korban dalam keadaan tergeletak tak bernyawa, mengenakan celana pendek hitam dan kaos biru.
BACA JUGA:UMK Musi Rawas dan Muratara Naik 6,5 Persen di 2025
BACA JUGA:Peringatan HKG PKK di Empat Lawang Perkuat Komitmen Wujudkan Keluarga Sehat, Mandiri, dan Sejahtera
Penemuan tersebut langsung dilaporkan ke perangkat desa, yang kemudian meneruskan informasi kepada pihak kepolisian setempat.
Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi melalui Kasi Humas, AKP Herdiansyah, mengungkapkan bahwa hasil penyelidikan awal tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Sejumlah saksi menyebutkan bahwa Arinton memiliki riwayat penyakit maag kronis dan kemungkinan besar belum sempat makan sebelum berangkat ke kebun.