SUMATERAEKSPRES.ID - Minuman teh merupakan minuman orang kebanyakan. Rata-rata orang Indonesia  menyukai minuman teh. Bahkan, teh telah menjadi salah satu yang paling populer di dunia. Menurut sejarah, minuman yang berasal dari Cina ini sudah ada sejak ribuan tahun lalu.

Awalnya, teh digunakan hanya sebagai obat herbal, kemudian seiring berjalannya waktu, budidaya dan pengolahan teh semakin berkembang, sehingga minuman ini menjadi minuman yang umum dan semakin populer.

BACA JUGA:Minum Teh Banyak Manfaatnya, Berapa Gelas Batasanya dalam Sehari, Simak Penjelasannya

BACA JUGA:Wajib Tau, Ini Aturan Minum Teh Hijau agar Penurunan Berat Badan Jadi Optimal

Dilansir dari jakmal.com, teh dibuat dari daun-daunan tanaman Camellia sinensis. Daun teh ini dapat diolah melalui berbagai metode pengolahan yang nantinya akan menghasilkan berbagai jenis teh. Umumnya teh terbagi menjadi 5 jenis, antara lain:

    1.    Teh Hitam. Teh hitam adalah teh yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Teh ini memiliki rasa yang kuat dan berwarna gelap karena daun tehnya difermentasi sepenuhnya. Teh hitam sering disajikan dengan susu dan gula, tetapi bisa juga diminum tanpa tambahan apa pun.

    2.    Teh Hijau. Jenis teh yang satu ini tidak difermentasi sepenuhnya, sehingga daun tehnya tetap hijau. Teh hijau memiliki rasa yang lebih ringan dan segar dibanding teh hitam, serta memiliki banyak kandungan antioksidan.

    3.    Teh Putih. Teh putih merupakan jenis teh yang paling sedikit diolah dibandingkan dengan jenis teh lainnya. Daun teh putih dipetik saat masih muda dan belum mengalami oksidasi sehingga rasanya lebih ringan dan segar.

    4.    Teh Oolong. Teh satu ini termasuk dalam teh yang mengalami fermentasi sebagian, membuatnya berada di antara teh hijau dan teh hitam dalam hal rasa dan tingkat oksidasi. Teh oolong memberikan rasa yang beragam, dari ringan hingga yang kuat, tergantung pada jenis oolong yang digunakan dan cara pengolahannya.

BACA JUGA:Ini Dia 8 Khasiat Minum Teh Putih, Nomor 2 Oke Punya

BACA JUGA:Manfaat Minum Teh Tawar Setelah Menikmati Hidangan Lebaran

    5.    Teh herbal. Teh herbal sebenarnya bukan termasuk ke dalam golongan teh karena tidak berasal dari daun teh Camellia sinensis. Sebaliknya, teh herbal adalah minuman herbal yang terbuat dari berbagai bahan, seperti bunga, buah, rempah-rempah, dan tumbuhan lainnya.

Jenis teh yang tergolong teh herbal adalah teh chamomile, teh peppermint, dan teh hibiscus. Teh herbal sering tidak mengandung kafein. Selain menyegarkan, teh juga memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan berkat kandungan senyawa-senyawa penting seperti kafein, antioksidan, polifenol, flovonoid, hingga katekin. Apa saja itu?

1. Sumber Antioksidan
Teh adalah sumber antioksidan yang berperan penting dalam melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif.

Antioksidan dalam teh, seperti polifenol dan katekin, bekerja dengan cara mengikat radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan DNA. Hal ini membantu mengurangi risiko berbagai penyakit kronis, termasuk kanker, penyakit jantung, dan penyakit neurodegeneratif.