Peresmian ini ditandai dengan simbolisnya mendobrak gembok pagar, menandakan bahwa bangunan ini kini terbuka untuk umum, memberikan ruang bagi masyarakat untuk berdiskusi dan menyampaikan aspirasi mereka.

Pada hari yang sama, dilaksanakan pula peletakan batu pertama untuk proyek rehabilitasi besar-besaran.

Renovasi ini tidak hanya melibatkan perbaikan pada bangunan utama, tetapi juga mencakup perbaikan pada pagar, taman, mushola, garasi, pos jaga, dan pendopo.

Tujuan dari rehabilitasi ini adalah untuk menghilangkan sekat antara pejabat dan masyarakat serta menciptakan ruang yang lebih terbuka bagi publik, baik untuk tujuan edukasi, literasi, maupun rekreasi.

Fasilitas dan Renovasi

Selain mempertahankan nilai-nilai sejarah, rumah dinas ini juga telah direnovasi untuk memenuhi kebutuhan zaman.

Renovasi tersebut meliputi sejumlah fasilitas penting yang dapat mendukung fungsinya sebagai tempat tinggal resmi dan pusat kegiatan pemerintahan.

Beberapa fasilitas yang tersedia di Rumah Dinas Walikota Palembang antara lain:

Ruang Pertemuan: Digunakan untuk rapat resmi dan pertemuan dengan tamu penting.

Taman: Area hijau yang luas, cocok untuk rekreasi dan berbagai acara luar ruangan.

Mushola: Tempat ibadah bagi penghuni dan tamu.

Garasi: Untuk parkir kendaraan dinas.

Pos Jaga: Untuk memastikan keamanan dan pengawasan.

Pendopo: Ruang terbuka yang digunakan untuk acara-acara resmi dan kegiatan masyarakat.

Renovasi yang sedang berjalan kini telah memasuki tahap finishing, dengan progres mencapai 95 persen. Menurut penuturan pejabat setempat, Rumah Dinas Walikota Palembang dijadwalkan akan segera dapat ditempati dalam waktu 1 hingga 2 hari ke depan.

Selama masa renovasi, rumah dinas ini digunakan oleh Wakil Gubernur Sumatera Selatan dengan status pinjam pakai.