Kajari OKI Sambangi SMAN 1 Kayuagung: Tanamkan Nilai Anti Korupsi untuk Generasi Masa Depan
Membangun generasi anti korupsi, Kejari OKI tanamkan nilai integritas kepada siswa SMAN 1 Kayuagung. Foto: nisa/sumateraekspres.id--
KAYUAGUNG, SUMATERA EKSPRES.ID- Bahanya korupsi yang dapat merusak sendi-sendi bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Untuk itu pada Peringatan Hari Anti Korupsi Se Dunia Kejaksaan Negeri Kabupaten OKI menyambangi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kayuagung. Senin (9/12).
Kajari OKI, Hendri Hanafi menyebut, sengaja menyambangi sekolah untuk menanamkan prilaku agar siswa tidak melakukan korupsi nantinya saat mereka.
"Ini komitmen bersama melawan korupsi dan Indonesia butuh pemuda yang anti korupsi,"terangnya disela-sela acara.
Sengaja memilih SMAN 1 kali ini karena SMA tersebut merupakan SMA unggulan dan mereka meyakini pelajar yang sekolah disini merupakan anak yang hebat dan nanti mereka akan hidup dengan pola pikir anti korupsi.
BACA JUGA:Diduga Gelapkan Aset Desa Kijang Ulu, Mantan Kades Dilaporkan ke Kejari OKI
Sehingga ini dapat menjadi bekal untuk menata cita-cita mereka kedepannya untuk tidak melakukan korupsi. Mereka jadi pegawai, dokter dan perawat yang anti korupsi.
Saat ini pihaknya juga masih menangani beberapa kasus korupsi dan ini jadi pekerjaan rumah untuk dilakukan penindakan. Untuk penyidikan ada tiga perkara dan penuntutan ada lima perkara
Perkara ini akan segera diselesaikan dan dalam waktu dekat akan di publis.
Seperti dugaan korupsi pada kasus Panwaslu Kabupaten OKI dan dugaan Korupsi APBD di Dinas Pemuda dan Olahraga OKI masih menunggu hasil perhitungan kerugian negara.
Meski demikian sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto bahwa pemberantasan dengan pencegahan harus berjalan seiring sejalan." Jadi tak hanya penindakan karena yang dibutuhkan tatakelola yang baik yang diberikan oleh penegak hukum,"imbuhnya.
BACA JUGA:Kejari OKI Pasang Plang di Hutan Kota Kayuagung, Ini Alasannya!
Terpisah Kepala SMAN 1 Kayuagung, Makrus menambahkan, menyambut baik kegiatan yang dilakukan Kejari OKI dalam memberikan pemahaman tentang anti korupsi kepada para pelajar.