Peringatan Hari Ibu Ke 96, Momen Perkuat Posisi dan Peran Perempuan Dalam Pembangunan Bangsa
Peringatan Hari Ibu ke 96 di Sumsel 2024-foto: ist-
"Perempuan adalah pahlawan yang tak tampak, namun dampaknya begitu besar dalam kehidupan kita. Perempuan bukan hanya sebagai pengasuh dan pendidik pertama bagi anak-anak, tetapi juga sebagai pilar yang kokoh dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan budaya di Indonesia," ungkapnya.
Melalui tema ini, lanjutnya, semua diajak untuk menyadari bahwa perempuan yang berdaya adalah kunci untuk menuju Indonesia Emas 2045, dimana bangsa ini akan merayakan kemerdekaannya yang ke-100.
"Kita semua tahu, bahwa untuk mencapainya, diperlukan kerja keras, kebijakan yang berpihak pada perempuan, serta partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat. Ini adalah saat yang tepat bagi perempuan untuk menunjukkan potensi dan kapasitasnya, untuk berbagi kekuatan dan pengetahuan dengan sesama, serta saling mendukung dalam menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan berkelanjutan," ujarnya.
Karena itu, melalui momentum Peringatan Hari Ibu ini, mari tingkatkan semangat gotong royong dan saling mendukung di antara perempuan. "Saatnya perempuan saling menyapa, saling memperkuat, dan bersama-sama bergerak menuju Indonesia yang lebih maju, lebih adil, dan lebih sejahtera, menuju Indonesia Emas 2045," katanya.
BACA JUGA:Hj Sumarni Cetak Sejarah, Bakal Jadi Perempuan Pertama Memimpin Kabupaten Muara Enim
BACA JUGA:Polres Muba Amankan Perempuan Jual Anak Lewat Aplikasi Kencan, Perdagangan Anak Terungkap!
Sekda juga menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Dinas PPPA atas kerja keras dan dedikasinya menyelenggarakan rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan Hari Ibu 2024 serta atas kreativitas dan inovasi dalam melibatkan berbagai pihak, baik itu pemerintah maupun sektor swasta, serta masyarakat sebagai penerima manfaat, untuk bersama-sama mewujudkan tujuan mulia ini.
"Melalui sinergi yang terjalin, kita dapat melihat bahwa semangat kebersamaan dan perhatian terhadap kesejahteraan ibu dan anak semakin terwujud di Provinsi Sumatera Selatan," pungkasnya.
Hadir sebagai narasumber pada kegiatan ini Dr. Bertha Lusiana, Peneli Senior CIFOR-ICRAF., Dr. Heri Junaidi, MA
Gender Champion Prov. Sumsel dan Keseharian sebagai Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis Islam UIN Raden Fatah, Sekretaris Puspa Sriwijaya., Amrullah dari Bank Indonesia dengan tema Edukasi Qris dan Perlindungan Konsumen serta M. Sawat Naya dari Bank Indonesia dengan tema Edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah.
Turut hadir pada acara ini Pj Ketua PKK Provinsi Sumsel Melza Elen Setiadi, Ketua Dharma Wanita Provinsi Sumsel Desy Kasnayati Edward, Anggota DPD RI dr. Ratu Tenny Leriva, Ketua PMI Sumsel Hj. Febrita Lustia, Ketua IKATRI Ny. Andi Dinialdie, Wakil Ketua IKATRI Ny. Nopianto, Unsur Forkopimda Sumsel, Walikota dan Ketua TP PKK Kab/Kota se Sumsel Kepala DPPPA Kabupaten Kota se Sumsel dan tamu undangan lainnya.