Mengenang 40 Hari Kepergian Mami Hj. Delima binti H Abdul Rozak.
--
SUMATERAEKSPRES.ID - Mami, Tanpa terasa sudah 40 hari berlalu engkau meninggalkan kami. Ada perasaan kosong dihati kami yang tak bisa kami tutupi hingga kini dan entah sampai kapan nanti.
Pemakamanmu yang diiringi dentuman salvo beberapa kali seakan meledakkan kesadarankan kami bahwa engkau sudah pergi kehadirat ILAHIROBBI.
BACA JUGA:Perempuan Lintas Generasi itu Telah Pergi
Derap langkah pasukan TNI AD dan iringan pelayat seolah mengiris-iris ulu hati kami betapa Mami sangat disayangi, dihormati dan disegani
Mami pada detik-detik akhir kau akan pergi, kami sadari bahwa Allah Azza Wa Jalla begitu sayang padamu melebihi cinta kami padamu. Betapa singkatnya waktu untuk mendampingimu
Mami, sayang dan cinta kami tak pernah redup dimakan waktu. Selalu ada doa kami selipkan disetiap kesempatan yang ada agar Mami dan Papi mendapatkan sebaik-baik tempat di sisiNya.
Agar apa-apa yang baik yang telah Mami lakukan semasa hidup akan menjadi ladang amal dan bekal bagi Mami. Percayalah Mi, Allah Maha Pengampun atas semua khilaf dan salahmu.
Mami, sikap ramahmu nan sederhana tanpa kasta kepada sesama adalah warisan yang kau tinggalkan kepada kami agar senantiasa kami pelihara direlung raga kami.
Senyummu yang tanpa beban adalah bekal kami dalam menghadapi berbagai situasi.
Mami, kendati takkan pernah lagi kami lihat lentik jemarimu diatas tuts piano namun dentingan lagu-lagumu akan tetap mengalun pada renung hati yang paling dalam kami, pengobat rindu dan asa kami dalam menempuh tantangan hidup ini.
Mami, Engkau bagi kami ibarat Melati Suci yang selalu semerbak mewangi, dan tak akan pernah terganti. Namamu abadi dan akan selalu ada dihati.