https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Perempuan Lintas Generasi itu Telah Pergi

Almarhumah Hj. Delima binti H Abdul Rozak--

Maka Mami Delima pun akhirnya menjadi salah satu pasien yang dirawat di  ruang VVIP yang ada di lantai lima RS Mayapada Jaksel. 

Dikelilingi putra-putri yang setia menemaninya siang dan malam, Mami Delima masih dalam kondisi sadar dan terlelap. Lantunan doa-doa dipanjatkan agar Mami Delima sehat seperti sedia kala.

Namun memasuki hari keempat pada 24  Oktober 2024,kondisinya mulai menurun. Semakin menurun dan akhirnya pada Sabtu, 26 Oktober 2024, Mami Delima menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 12.45 WIB.

Jasadnya dibawa ke Palembang pada Minggu pagi, 27 Oktober 2024 dikelilingi anak-anak, para menantu, cucu dan cicit dengan isak tangis dan duka mendalam keluarga.

Hj. Delima binti H Abdul Rozak, Lahir di Muarakuang,  Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI),  08 Desember 1929. Wafat di RS Mayapada Jakarta, 26 Oktober 2024.

Dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Ksatria Ksetra Siguntang, Minggu, 27 Oktober 2024. Mami Delima meninggalkan 9 putra-putri, 26 cucu dan 18 cicit.

Semasa hidup, Mami Delima adalah perempuan aktif di berbagai organisasi. Ibu yang tegas dalam mendidik anak-anaknya dan istri yang setia mendampingi di berbagai tugas suaminya H Syamsul Bahri Umar atau akrab disapa Tatung.

Selain sebagai istri tentara, dia juga mendampingi suaminya sebagai Pembantu Gubernur di Wilayah Sumatera Selatan dan sebagai istri Ketua DPRD Sumsel di masanya.

Mami Delima juga merupakan salah satu putri residen. Ayahnya H Abdul Rozak merupakan residen pertama yang memerintah di Sumatera Selatan. 

Ketika remaja, Mami Delima yang berparas cantik dan berkulit putih bersih ini tercatat dalam sejarah Sumsel sebagai penari Gending Sriwijaya pertama di istana di era Presiden Soekarno.

Diapun seorang perempuan pejuang yang keluar masuk hutan membantu ayahnya dalam mengusir penjajah khususnya pada Perang Lima Hari Lima Malam dan agresi melawan Belanda. 

Pasca perang Mami Delima menikah dengan Syamsul Bahri Oemar dengan berbagai peran  baik sebagai istri tentara, pejabat dan politisi.

Sikapnya yang ramah tanpa membedakan status sosial menjadi Mami Delima sebagai perempuan yang disayangi, dihormati, dan disegani.

Mami Delima tercatat pula sebagai anggota Legiun Veteran. Karena jasanya dia mendapatkan bintang jasa kehormatan sebagai seorang pejuang kemerdekaan.

Ada banyak kenangan yang ditinggalkan Mami Delima. Baik itu berupa nasihat, petuah maupun keteladanan darinya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan