Inflasi Indeks Harga Konsumen November 2024 Tetap Terkendali di Kisaran Sasaran 2,5±1%
Inflasi Indeks Harga Konsumen November 2024 Tetap Terkendali di Kisaran Sasaran 2,5±1%-foto: ist-
Kenaikan inflasi inti ini terutama disebabkan oleh harga komoditas seperti emas perhiasan, minyak goreng, dan kopi bubuk, yang mengalami lonjakan harga pada bulan tersebut.
Inflasi Kelompok Volatile Food
Sektor pangan yang sering mengalami fluktuasi harga, atau yang dikenal dengan kelompok volatile food, mengalami inflasi pada November 2024.
Kelompok ini tercatat mengalami inflasi sebesar 1,07% (mtm), berbalik arah setelah sebelumnya mencatat deflasi sebesar 0,11% (mtm) pada Oktober.
Kenaikan harga terutama disebabkan oleh komoditas bawang merah, tomat, dan daging ayam ras.
Peningkatan harga bawang merah dan tomat dipengaruhi oleh siklus musim tanam, sementara harga daging ayam ras dipengaruhi oleh kenaikan harga bibit Day Old Chicks (DOC), yang menjadi faktor utama dalam meningkatnya biaya produksi.
Meskipun demikian, secara tahunan, kelompok volatile food tercatat mengalami deflasi sebesar 0,32% (yoy), menurun signifikan dibandingkan dengan inflasi pada bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 0,89% (yoy).
Inflasi Kelompok Administered Prices
Kelompok administered prices, yang mencakup barang dan jasa yang pengaturannya ditentukan oleh pemerintah, juga mengalami inflasi.
Pada November 2024, kelompok ini tercatat mengalami inflasi sebesar 0,12% (mtm), meningkat dibandingkan dengan deflasi 0,25% (mtm) pada bulan sebelumnya.
Inflasi pada kelompok ini terutama dipengaruhi oleh kenaikan harga sigaret kretek mesin (SKM) dan tarif angkutan udara.
Kenaikan cukai hasil tembakau serta peningkatan mobilitas masyarakat setelah pembatasan yang lebih longgar turut berperan dalam mempengaruhi harga-harga di sektor ini.
Secara tahunan, inflasi kelompok administered prices tercatat sebesar 0,82% (yoy), mengalami sedikit peningkatan dibandingkan dengan inflasi pada bulan Oktober yang sebesar 0,77% (yoy).
Meskipun demikian, inflasi pada kelompok ini masih relatif terkendali berkat upaya pengendalian yang terus dilakukan oleh pemerintah.
Secara keseluruhan, inflasi di Indonesia pada bulan November 2024 terjaga dengan baik. Kebijakan moneter yang konsisten dan kolaborasi yang solid antara Bank Indonesia, Pemerintah Pusat, dan Daerah melalui TPIP dan TPID menunjukkan hasil yang positif dalam menjaga stabilitas harga.
Melihat tren yang ada, Bank Indonesia optimis bahwa inflasi akan tetap terkendali dan berada dalam target yang diinginkan sepanjang 2024 dan 2025.