https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Tusuk Pasien Laka di UGD, Balas Dendam Salah Sasaran Buntut Keributan Penembakan di Diskotek DA Club 41

--

Namun saat ditanya alasannya membacok korban, dia hanya iku-ikutan saja. Dia berdalih tidak tahu masalahnya, hanya ikut membacok korban Tio setelah ditembak oleh pelaku lainnya. "Dak tau Pak aku masalahnya," tukasnya.

Sementara dalam video berdurasi 05 detik, polisi memerlihatkan sebuah sajam, yang diakui Juned itu dipakaikan untuk membacok korban. Sajam itu disebutnya didapatkan dari Layo.

Sedangkan dalam video lain berdurasi 13 detik, terlihat korban M Theo Subarkah dalam perawatan di sebuah rumah sakit. Bagian bawah dadanya, terlihat ditutup 2 perban. Begitupun di bagian perut, ada 1 perban lalu. Sikut atau lengan kirinya juga ada perban.

BACA JUGA:Mantan Suami 2 Artis Ini Jadi Buruan Polisi, Kasus Percobaan Pembunuhan Aksi Penembakan Rekan Bisnis

BACA JUGA:Polisi Masih Dalami Motif Penembakan Warga Cengal, Yosen

Ketika ditanya polisi, Theo menjawab yang menembaknya adalah Layo. “Pas turun, ditembaknyo,” ucapnya dengan selang oksigen bantuan pernafasan, terpasang pada kedua lubang hidungnya.

Dari informasi pihak kepolisian, menyebutkan Layo dimaksud itu adalah Hermansyah alias Herman Layo, alias Eman Layo, alias Layo. “Dulu pernah tebuang (dihukum), kasus curas/curat. Dipanggil Layo, sebab dio tinggal atau berasal dari Indralayo,” ucap sumber koran ini.

Sementara untuk korban penembakan, M Theo Subarkah alias Tio Subarkah, juga pernah dihukum kasus peredaran narkotika. ”Jadi sebenarnya mereka itu sama-sama residivis, ribut di diskotek DA. Masalahnya apa, masih dalam penyelidikan,” pungkas polisi ini, mewaktu tidak disebutkan namanya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan