Petani Wajib Tahu, Ini 6 Penyakit yang Sering Menyerang Tanaman Kubis dan Cara Pencegahannya
--
3. Penyakit Bercak Daun Alternaria pada Kubis
Penyakit bercak daun alternaria menyebabkan kerusakan pada daun kubis yang dapat menurunkan kualitas hasil panen.
Penyakit ini disebabkan oleh jamur Alternaria brassicae, yang berkembang dengan cepat dalam kondisi kelembapan tinggi. Gejala yang muncul berupa bercak kecil berwarna coklat yang menyebar di seluruh daun, menyebabkan daun berlubang-lubang dan rusak.
Rotasi tanaman, pengaturan jarak tanam yang tidak terlalu rapat, serta menjaga kebersihan dan drainase lahan yang baik sangat penting dalam pencegahan penyakit ini. Fungisida berbahan aktif propineb atau propamokarb hidroklorida dapat diaplikasikan jika diperlukan.
4. Penyakit Akar Gada pada Kubis (Clubroot)
Penyakit akar gada adalah penyakit yang menyerang akar tanaman kubis, menyebabkan pembengkakan yang menghambat pertumbuhan.
Penyakit ini disebabkan oleh jamur Plasmodiopora brassicae. Infeksi dimulai ketika spora jamur ini memasuki akar, menyebabkan akar membengkak dan membentuk benjolan. Tanaman yang terserang akar gada menunjukkan daun yang berwarna hijau kebiruan atau ungu, dan layu pada siang hari yang terik.
Gejala bengkak pada akar biasanya muncul sekitar 10 hari setelah infeksi terjadi. Penggunaan bibit yang tahan terhadap penyakit, pengaturan drainase lahan yang baik, serta aplikasi fungisida berbahan aktif flusulfamide atau klorotalonil bisa menjadi langkah efektif dalam pengendalian penyakit ini.
5. Penyakit Busuk Lunak pada Kubis
Penyakit busuk lunak atau busuk basah dapat menyebabkan pembusukan pada kubis, yang berpotensi menyebabkan kerugian besar.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Erwinia carotovora, yang dapat menginfeksi tanaman melalui luka, baik yang disebabkan oleh serangga maupun peralatan pertanian. Gejala penyakit ini meliputi pembusukan pada batang, akar, dan bagian lainnya yang terinfeksi, ditandai dengan warna coklat atau kehitaman serta bau busuk.
BACA JUGA:Cara Mudah Menanam Serai di Rumah: Panduan Praktis untuk Tanaman Herbal Kaya Manfaat Kesehatan
Pengolahan lahan yang baik, rotasi tanaman, dan pengaturan jarak tanam yang tidak terlalu rapat merupakan langkah pencegahan utama. Penyemprotan fungisida berbahan aktif tembaga, mancozeb, atau bakterisida asam oksolinik juga dapat digunakan.
6. Penyakit Busuk Hitam pada Kubis
Penyakit busuk hitam adalah salah satu penyakit serius yang dapat menyerang tanaman kubis dewasa dan menyebar dengan cepat. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Xanthomonas campestris, yang dapat bertahan pada sisa-sisa tanaman sakit, biji kubis, dan tumbuhan inang. Gejala awal berupa daun yang menguning di bagian tepi, yang lama-kelamaan meluas ke tengah daun. Pada serangan berat, daun akan menguning seluruhnya dan mudah gugur. Langkah pencegahan mencakup pengolahan lahan yang baik, rotasi tanaman, serta pengaturan jarak tanam. Penyemprotan bakterisida seperti streptomisin sulfat atau azoksistrobin dapat membantu mengendalikan penyebaran penyakit ini.