https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Perjuangan Melawan HIV/AIDS Belum Selesai

--

IDI Sumsel, IDI Palembang, Perdoski Gelar Edukasi Peringati Hari AIDS Sedunia

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Palembang, dan IDI Sumatera Selatan (Sumsel) bersama Perdoski Cabang Palembang menggelar acara memperingati Hari AIDS Sedunia yang jatuh setiap 1 Desember. 

Ketua Perdoski Cabang Palembang, Dr dr M Izazi Hari Purwoko SpDVE Subsp Ven FINSDV FAADV, mengatakan, Hari AIDS Sedunia bukan sekadar peringatan tahunan. Tapi sebuah pengingat bahwa perjuangan melawan HIV/AIDS masih jauh dari selesai. 

"Tema tahun ini, temanya Take the Rights Path: My Health, My Right,” ujar dia dalam edukasi HIV/AIDS di Kambang Iwak, kemarin (2/12). Ia menegaskan, pentingnya hak setiap individu untuk mendapatkan layanan kesehatan yang adil, akses terhadap edukasi yang benar, dan lingkungan yang mendukung. 

“Hak kesehatan bukanlah sebuah privilege, tapi hak dasar yang  harus dimiliki oleh semua orang tanpa diskriminasi," tegas dr Izazi. Sebagai tenaga medis, pihaknya memikul tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa hak-hak tersebut dapat diwujudkan. "HIV/AIDS bukan hanya tantangan kesehatan, tapi juga persoalan sosial yang dipenuhi stigma, diskriminasi, dan ketidakadilan," cetusnya. 

BACA JUGA:Seputar Peringatan Hari HIV/AIDS Sedunia, Ketahui Penularan hingga Pencegahannya

BACA JUGA:Terdeteksi 1.700 Pengidap HIV/Aids di Palembang

Melalui kegiatan kemarin, pihaknya mengajak semua pihak untuk memperkuat edukasi. Memperluas akses pemeriksaan dan pengobatan, serta menciptakan lingkungan yang inklusif dan suportif bagi Orang dengan HIV/AIDS (ODHA). 

"Kolaborasi antara IDI Cabang Palembang dan Perdoski Cabang Palembang dalam penyelenggaraan acara ini merupakan wujud nyata dari semangat bersama untuk meningkatkan kesadaran dan mendukung upaya pencegahan serta penanganan HIV/AIDS. Saya berharap kolaborasi ini dapat menjadi contoh bahwa kerja sama lintas disiplin sangat penting dalam mengatasi isu-isu kesehatan yang kompleks seperti ini," beber dia. 

Ditambahkan dr Izazi, edukasi adalah kunci untuk mencegah penyebaran HIV/AIDS. "Saya mengajak seluruh peserta dan masyarakat yang hadir untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Jadikan acara ini sebagai momentum untuk meningkatkan pengetahuan, menyebarkan informasi yang benar, dan memperkuat empati kita kepada sesama," tandasnya.

Ketua IDI Wilayah Sumsel, Dr Abla Ghanie SpTHTBKL Subsp Oto (K) FICS bersama Ketua IDI Kota Palembang Dr dr Yuli Kurniawati SpDVE Subsp DKE  mengatakan,  Hari AIDS Sedunia, sebuah momen yang sangat penting untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan aksi nyata dalam melawan epidemi HIV/AIDS. 

BACA JUGA:Buah Juwet, tak Banyak Dikenal Orang, Tapi Manfaatnya Luar Biasa, Bahkan Berpotensi Anti HIV

BACA JUGA:Waduh, Tiga Wanita Terinfeksi HIV Usai Lakukan Perawata Wajah Ini

"Peringatan Hari AIDS Sedunia tahun ini tidak hanya menjadi momentum untuk mengenang mereka yang telah menjadi korban dari penyakit ini. Tapi juga sebagai pengingat bagi kita semua akan pentingnya edukasi, pencegahan, dan pengobatan yang terintegrasi," jelasnya. 

Sebagai Ketua IDI Wilayah Sumsel, dia merasa bangga atas kerja sama yang telah terjalin dengan PERDOSKI Cabang Palembang dalam menyelenggarakan acara ini. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa sebagai tenaga medis. "Kita memiliki tanggung jawab bersama untuk mendukung upaya global dalam memberantas stigma, meningkatkan akses layanan kesehatan, serta memberikan edukasi yang tepat kepada masyarakat," tutur dia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan