OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID - Kabupaten OKU Timur baru saja menyetujui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025. Jumlahnya  mencapai Rp2.271.736.117.282 (Rp2,271 Triliun).

Dari APBD tersebut ada 5 program prioritas daerah, dengan tema "Pemantapan kontribusi sektor unggulan daerah, yang ditopang oleh infrastruktur ekonomi dan SDM yang berkualitas menuju OKU Timur Maju Lebih Mulia".

BACA JUGA:Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Tegaskan Pentingnya Menjaga Kondusifitas Pasca Pemungutan Suara Pilkada 2024

BACA JUGA:Pilkada OKU Timur 2024: Enos-Yudha Menang Telak, Raih 64,45% Suara Berdasarkan Quick Count LSI

Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten OKU Timur Maryus Markus Firdaus merincikan 5  prioritas daerah tersebut. 

"Pertama sektor pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan, berbasis sektor unggulan daerah," kata Maryus, Kamis, 28 November 2024. 

Kemudian kedua, lanjutnya, yakni percepatan penurunan kemiskinan dan pengangguran. Ketiga peningkatan kualitas sumber daya manusia yang produktif dan berdaya saing. 

Keempat pemantapan infrastruktur dasar, konektivitas dasar, dan kualitas lingkungan hidup. 

"Kelima peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan yang efektif dan inovatif, serta stabilitas politik dan keamanan," katanya.

Untuk program-program pusat seperti makan bergizi untuk anak sekolah, dikatakannya belum tercover di APBD induk tahun 2025.

Namun jika memang harus ada refokusing mungkin di anggaran belanja tambahan (ABT) tahun 2025. 

Sementara program prioritas ketahanan pangan, prioritas daerah yang ada sejalan dengan program pusat. 

Namun jika sudah ada tambahan alokasi dari pusat, terkait dengan ketahanan pangan OKU Timur siap. Baik itu bidang pertanian, perikanan maupun peternakan. 

Termasuk juga soal program 3 juta cetak sawah baru yang diwacanakan pemerintah pusat, OKU Timur juga siap jika didukung oleh jaringan air.