Pelaku Pembacokan Firmansyah ditangkap Polisi

Reporter: Nanda |

Editor: Irwansyah |

Kamis , 28 Nov 2024 - 18:22

Pelaku pembacokan Firmansyah ditangkap setelah serang korban dengan senjata tajam akibat masalah lahan parkir. Foto:Nanda/Sumateraekspres.id--

"Saat dibacok kearah badan korban. Saat itu korban menangkisnya dengan mengunakan tangan sebelah kiri.

Akibat peristiwa ini korban pun mengalami luka bacok di jari tengah dan jari manis, serta luka bacok sepanjang 10 Cm," jelasnya.

Akibat ulahnya pelaku akan dijerat pasal 351 ayat 2, dengan ancaman 5 tahun penjara.

Sementara itu Pelaku Tata mengaku, jika dirinya nekat melakukan aksi pembacokan tersebut lantaran tidak terima sudah diancam oleh korban.

"Saya kesal pak, karena sudah diancam mau ditusuk oleh dia (korban)," singkatnya.

pelaku pembacokan firmansyah ditangkap polisi                            sumateraekspres.id - m fajar alias tata (34), pelaku pembacokan terhadap korban firmansyah (25) yang terjadi pada rabu (7/8), di jalan ki rangga wira santiko lorong jambi kelurahan 30 ilir kecamatan ib ii, palembang, berhasil diamankan, anggota buser polsek ib ii, palembang.
hal tersebut disampaikan kapolrestabes palembang, kombes pol harryo sugihartono didampingi kasat reskrim akbp yanuf hotma parulian sirait saat merilis kasus tersebut di aula utama mapolrestabes palembang, kamis sore, 28 november 2024.
baca juga:simon aloysius mantiri jabat dirut pertamina, ini susunan komisaris dan direksi terbaru 2024
baca juga:toha tohet janji mundur jika program tidak direalisasikan, usung salam tiga jari pasca kemenangan pilkada muba
harryo mengatakan motif dalam kasus pembacokan ini adalah permasalahan lahan parkir di kawasan kambang iwak, yang mana pelaku mengakui bahwa lahan parkir yang dijaga oleh korban merupakan milik keluarganya. 
"kemudian saat ditegur, korban berhenti menjaga dan melakukan pengancaman kepada pelaku," ujarnya.
diduga tidak terima karena sudah di ancam korban, membuat pelaku nekat melakukan penusukan dan pembacokan terhadap korban.
"jadi pelaku ini merupakan pelaku pembacokan dan sudah menjadi target operasi kami," katanya.
baca juga:kpu oki tidak gelar real count, tunggu hasil rekapitulasi di tingkat kabupaten mulai 4 desember
baca juga:truk rem blong tabrak motor, pengendara meninggal dunia di banyuasin
lanjut harryo, pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa satu bilang sajam jenis pedang bergagang besi yang digunakan pelaku untuk membacok korban. 
harryo menjelaskan, peristiwa ini berawal saat korban firmansyah sedang berjalan di dekat rumahnya, kemudian tiba-tiba datang pelaku tata menemui korban.
melihat korban pelaku pun langsung menyerangnya dengan mengunakan senjata tajam jenis pedang yang sudah dibawa oleh pelaku. 
baca juga:resmi! prabowo umumkan guru asn dapat tambahan 1 kali gaji pokok, honorer ditambah tunjangan rp2 juta
baca juga:kajati sumsel ingatkan jangan sampai jadi alat kepentingan tertentu pasca pilkada
"saat dibacok kearah badan korban. saat itu korban menangkisnya dengan mengunakan tangan sebelah kiri.
akibat peristiwa ini korban pun mengalami luka bacok di jari tengah dan jari manis, serta luka bacok sepanjang 10 cm," jelasnya.
akibat ulahnya pelaku akan dijerat pasal 351 ayat 2, dengan ancaman 5 tahun penjara.
sementara itu pelaku tata mengaku, jika dirinya nekat melakukan aksi pembacokan tersebut lantaran tidak terima sudah diancam oleh korban.
baca juga:polisi ungkap identitas pelaku penyerangan di rawas ilir, kabupaten muratara
baca juga:dibuka! sayembara penulisan artikel ilmiah jurnal turasia: meningkatkan tradisi keilmuan islam indonesia
"saya kesal pak, karena sudah diancam mau ditusuk oleh dia (korban)," singkatnya.