Perbaikan Infrastruktur Prioritas RKPD OKI 2024

*Untuk Pemulihan Ekonomi

KAYU AGUNG -  Perbaikan infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan tetap menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI, untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi. , Terutama jalan yang menghubungkan antara desa dan ibu kota kecamatan. Penegasan ini disampaikan Bupati OKI H Iskandar SE melalui Wakil Bupati OKI, HM Dja'far Shodiq.

"Untuk itu, melalui Forum Musrenbang RKPD 2024, kami mengimbau agar permasalahan tersebut dapat dijadikan prioritas. Sehingga usulan-usulan kegiatan yang terkait pembangunan infrastruktur dasar dapat dituntaskan dan diselesaikan dengan baik," katanya pada pembukaan Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten OKI 2024 di Aula Bappeda OKI, Selasa, (3/3).

Shodiq mengingatkan untuk mengatasi keterbatasan anggaran, organisasi perangkat daerah (OPD) harus proaktif mengusulkan dan mencari pendanaan pembangunan. "Setiap kepala perangkat daerah agar lebih proaktif mengajukan dan menyampaikan usulan pembangunan baik kepada pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan berlaku," imbuhnya. BACA JUGA : PLN Tuntaskan 100 Persen Penormalan Jaringan Listrik

Sebelumnya pada rancangan awal RKPD 2024, Pemkab OKI menetapkan lima prioritas pembangunan daerah. Apa saja? Pertama, peningkatan kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan. Kedua, penyediaan infrastruktur dasar dan konektivitas wilayah. Ketiga, peningkatan akses pendidikan dan kesehatan yang berkualitas.

Keempat, peningkatan ekonomi masyarakat dan pendapatan daerah serta yang terakhir, menjaga stabilitas kemanan dan ketertiban masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup berkelanjutan.

Kepala Bappeda OKI, Aidil Azwari mengatakan, RKPD 2024 disusun melalui berbagai tahapan. Mulai dari Musrenbang tingkat desa, tingkat kecamatan, pokok pikiran DPRD serta forum konsultasi publik rancangan awal RKPD.

. "Ada 2.904 usulan dari Musrenbang tingkat kecamatan, 2.053 pokir DPRD serta 5 prioritas rancangan awal Forum RKPD," bebernya. Pemkab OKI akan melakukan rasionalisasi RKPD 2024 untuk mencegah defisit pembiayaan pembangunan daerah.

Upaya ini dilakukan untuk menyehatkan keuangan daerah, yang dimulai dari penyusunan dan penetapan RKPD yang akan menjadi pijakan dasar tahapan pengganggaran pembangunan.

"Kita tahu bahwa prioritas daerah sangat penting. Namun karena masih terbatasnya kemampuan keuangan daerah, penyehatan APBD dinilai penting untuk pemulihan ekonomi," jelas Aidil.

Kemudian, Aidil memaparkan laju pertumbuhan rata-rata APBD OKI pada 2022 dalam 3 tahun terakhir berkisar -0,55 persen per tahun. Sementara rata-rata laju pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) berkisar 0,71 persen per tahun. Untuk rata-rata laju pertumbuhan dana transfer sekitar 9,41 persen per tahun.

"Oleh karena itu, diperlukan kebijakan penyesuaian proporsi antara pendapatan dan belanja daerah. Tentunya harus dimulai dari penyusunan dan penetapan RKPD secara lebih rasional sebagai pijakan dan dasar bagi tahapan penganggaran selanjutnya," tukas dia.(uni)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan