https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Pria Diduga Overdosis di Orgen Remix Desa Pulauan, Polisi Amankan Orgen dan Pemilik Hajatan

Tragedi di Desa Pulauan: Diduga overdosis di acara remix, pria meninggal, polisi periksa organ tunggal. Foto: nisa/sumateraekspres.id--

KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID-  Heboh. seorang warga Desa Pulauan Kecamatan Pangkalan Lampam OKI meregang nyawa diduga over dosis saat acara orgen tunggal remix di salah satu tempat hajatan.

Terlihat dari video pria yang belum diketahui identitasnya tersebut diajak rekannya pulang setelah kondisinya yang semakin drop akibat efek dari obat-obatan terlarang tersebut.

Terlihat banyak ibu-ibu yang melihat aksi pria tersebut dibawa teman-temannya yang ada di sana. Pria itu langsung dilarikan ke Puskesmas oleh para rekannya.

Tapi dalam perjalanan tidak bisa diselamatkan hingga meninggal dunia video pria yang diduga over dosis ini menyebar lewat pesan watshap.

BACA JUGA:Suasana Seru Lomba Karaoke di Stand Dinkominfo Muba Dimeriahkan Orgen Tunggal

BACA JUGA:Penanggung Jawab Orgen Tunggal Tanpa Izin Didenda Rp5 Juta oleh PN Kayuagung

Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto melalui Kapolsek, Pangkalan Lampam, Iptu Suhendri membenarkan adanya kejadian tersebut sampai saat ini organ tunggalnya sudah diamankan di Polsek Pangkalan Lampam korban itu meninggal saat dibawa menuju Puskesmas Pangkalan Lampam.

"Kejadian pada Senin (25/11),"bebernya.

Larangan untuk memutar musik remix dalam bentuk  apapun sudah dilakukan sebelumnya. Rupanya masih ada yang melanggar, jadi pihaknya juga akan memanggil pemilik hajatan.

BACA JUGA:PUSING DENGER REMIX? Ternyata, Ini Tujuan Tuan Rumah Hadirkan Orgen Tunggal saat Hajatan

BACA JUGA:Warga Minta Orgen Tunggal Diizinkan Malam Hari, Kapolsek Cengal Tegas Beri Jawaban Menohok!

Rencana korban akan dimakamkan pihak keluarga hari ini  sesudah Salat Dzuhur.

Saat diminta data nama korban? Suhendri menyebut belum bisa mempublish nya karena saat ini masih prose lidik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan