GP Ansor Kota Prabumulih Ajak Masyarakat Jaga Kedamaian dalam Perbedaan Pilihan Menyambut Pilkada 2024
Menjelang Pilkada 2024, Sahid Sirodj, Ketua GP Ansor Prabumulih, mengajak masyarakat untuk menjaga kedamaian dan saling menghormati meski ada perbedaan pilihan politik. Foto:GP Ansor/Sumateraekspres.id--
PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, termasuk Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih yang akan berlangsung pada Rabu, 27 November 2024, Ketua Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kota Prabumulih, Sahid Sirodj, mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga kedamaian meski ada perbedaan pilihan politik.
Sahid mengungkapkan pentingnya menjaga suasana aman dan damai baik sebelum maupun setelah Pilkada, agar Kota Prabumulih tetap kondusif, sejuk, dan harmonis.
BACA JUGA:Bentuk Majelis Taklim, Ajak Ibu-Ibu Muda
BACA JUGA:Lagi Belanja di Pasar 16 Ilir, Bidan asal OI Ponsel Androidnya Diambil Kawanan Copet
"Kita harus menjaga kedamaian dalam perbedaan pilihan, sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW dalam sejarah Islam, terutama dalam Piagam Madinah," katanya.
Mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk bersikap tenang dan menjaga keharmonisan, Sahid menekankan pentingnya menciptakan ukhuwah islamiyah, ukhuwah insaniyah, dan ukhuwah wathaniyah.
"Sebagai hamba Allah SWT, kita seharusnya meniru teladan Rasulullah SAW dalam menjaga persaudaraan antar sesama, tanpa membedakan agama, suku, ras, ataupun budaya," ujarnya.
BACA JUGA:Dilabrak dan Dianiaya Gara-Gara Uang Paslon, Warga 15 Ulu Ini Laporkan Tetangganya
BACA JUGA:Eksepsi Tiga Terdakwa Korupsi IUP Batu Bara Lahat Ditolak, Ini Alasan JPU
Piagam Madinah, yang disusun oleh Nabi Muhammad SAW pada tahun 622 Masehi, menjadi contoh nyata bagaimana perbedaan dalam agama dan keyakinan dapat disatukan dalam kebersamaan.
Piagam ini mengatur kebebasan beragama, kebebasan menyatakan pendapat, serta jaminan perlindungan terhadap harta benda.
Di Madinah, meskipun dihuni oleh umat Muslim, suku Aus, Khazraj, kaum musyrikin, serta Yahudi, mereka bisa hidup berdampingan dengan damai.
BACA JUGA:Profil Kalidoni, Palembang, Sentra Kerajinan Gerabah Turun Temurun dan Kuliner Khas Palembang
BACA JUGA:YPLP PGRI Sumsel Peringati HUT PGRI ke-79 dan HGN 2024