Jelang Pilkada Serentak 2024, Kapolda Sumsel Ingatkan Jangan Menggosok-Gosok Rakyat Supaya Terjadi Benturan
LAYANI PELAJAR: Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, melayani para pelajar berfoto bareng, selaku pemilih pemula pada Pilkada Serentak 27 November 2024 mendatang. -FOTO: HUMAS POLDA SUMSEL-
Apalagi sejak berdirinya Republik Indonesia ini, baru pertama kali sejarahnya menyelenggarakan pilkada serentak tahun 2024 ini. “Kita berharap dalam proses ini, rakyat Sumsel bisa memilih kepala daerah, baik tingkat provinsi, kabupaten, kota, yang betul-betul bisa membawa kemajuan bagi Sumsel,” ulasnya.
Pria asal Bone, Sulawesi Selatan itu memahami Sumsel adalah provinsi yang sangat kaya. Untuk mengelolanya, tentu tidak bisa tanpa pengetahuan dan pemahaman yang bagus. “Oleh karena itu saya mengajak bagi yang punya hak pilih, untuk memilih calon pemimpin yang mempunyai visi yang dianggap bisa memajukan daerahnya,” katanya.
BACA JUGA:Edukasi Pemuda Jaga Pilkada Damai
Dalam dialog kemarin, menghadirkan narasumber Ketua KPU Sumsel Andika Pranata Jaya, Ketua Bawaslu Sumsel Kurniawan, serta Karo Ops Polda Sumsel Kombes Pol Anis Prasetio Santoso.
Karo Ops Polda Sumsel Kombes Pol M Anis Prasetio, mengatakan dari indeks potensi kerawanan, di beberapa daerah sudah muncul riak-riak. “Untuk yang daerah rawan, kami sudah mempertebal pengaman dengan mengirim personel Brimob,” ucapnya.
Selanjutnya, Sabtu pagi (23/11), akan digelar apel kesiapan pengamanan pilkada serentak di Mapolda Sumsel. “Selanjutnya personel BKO akan diberangkatkan ke daerah-daerah. Seperti personel Ditreskrimum, Ditsamapta, dan lainnya,” tambahnya.
Di kegiatan terpisah, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol DR Harryo Sugihhartono mengungkapkan, saat ini pihaknya masih terus lakukan koordinasi dengan penyelenggara pemilu berkenaan dengan titik-titik pengamanan dan rawan gangguan keamanan.
Namun begitu, semua personil kepolisian selama ini sudah siap dan kapanpun dibutuhkan bisa segera diturunkan ke lokasi. " Masih kita inventarisir, namun yang pasti pola pengamanan akan berbeda di antara lokasi yang aman dan rawan tersebut. Keamanan dan kesuksesan akan menjadi skala prioritas kita di Pilkada yang digelar 27 November mendatang," pungkas Harryo.