PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam upaya meningkatkan pengawasan dan pembinaan kepada petugas atau pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Kota Palembang, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palembang rapat koordinasi (rakor) bersama 200 pendamping PKH, kemarin (20/11). 

Dalam rakor itu, Kadinsos Kota Palembang, M Ichsannul Akmal mengingatkan semua pendamping supaya melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi dalam penyaluran dan pendataan penerima PKH yang berjumlah 47 ribu orang.

"Ini supaya tepat sasaran dan tidak terjadi penyelewengan," tukasnya di sela-sela rakor. 

Ichsan menjelaskan pendataan dan pendistribusian ke penerima manfaat, semuanya dilakukan pemerintah pusat melalui Kemensos RI. Tugas pihaknya hanya mengawasi, tetapi tindakan sepenuhnya oleh Kemensos RI. “Proses inventarisir data penerima dilakukan oleh pendamping. Sedangkan besaran manfaat yang disalurkan ke masyarakat, langsung oleh Kemensos RI ke rekening pribadi dari penerima manfaat tersebut,” bebernya.  

BACA JUGA:Peserta PKH Terima Pengetahuan Pasar Digital, Bupati OKU Timur Dorong Adaptasi Cepat

BACA JUGA:Akhirnya, PKH Tahap 3 Cair Agustus 2024, Yuk Pantau Di Sini!

Jadi pihaknya tidak mengetahui nominal keseluruhan anggaran PKH ini. Dengan kata lain, tidak ada mampir atau masuk ke Dinsos Palembang. Semuanya langsung masuk ke rekening penerima manfaat. Dia menekankan pendamping PKH agar melaksanakan tugas dengan baik sesuai aturan. Tugas mereka untuk kemaslahatan bersama. "Kalau ada yang tidak lurus, diingatkan untuk bisa kembali ke jalur seharusnya," terangnya.

Koordinator Pendamping PKH, Budi menginstruksikan semua pendamping melaksanakan tugas sesuai amanah. Apa yang menjadi hak para penerima manfaat agar diberikan, dengan begitu manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. "Semua harus berjalan sesuai aturan serta tersalurkan tepat sasaran. Dengan begitu, apa yang menjadi harapan pemerintah dari program ini terwujud," pungkasnya.