https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Osteoartritis, Penyebab Utama Disabilitas Orang Dewasa

PALEMBANG- Keluhan muskuloskeletal atau permasalahan pada otot, sendi dan tulang merupakan salah satu gejala klinis yang cukup sering dikeluhkan oleh masyarakat umum sehari-hari. Salah satu masalah muskuloskeletal yang cukup sering ditemui adalah artritis atau radang pada sendi.

Dr. Muhammad Reagan, M.Kes, SpPD, FINASIM. Staf Divisi Reumatologi, KSM Ilmu Penyakit Dalam, Rumah Sakit  Dr Mohammad Hoesin Palembang sekaligus Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya mengatakan, peradangan pada sendi dapat terjadi akibat berbagai masalah dari penyebabnya. Seperti traumatik atau cedera pada sendi, masalah autoimun seperti pada lupus atau artritis reumatoid yang sistem imun-nya sendiri menyerang dan merusak bagian sendi tersebut.

Kemudian, masalah infeksi seperti artritis septik yang disebabkan oleh kuman TB atau bakteri lainnya, masalah tumor seperti osteokondroma, masalah gangguan metabolik seperti artritis gout akibat metabolisme gangguan asam urat pada sendi, bahkan dapat terjadi karena proses degeneratif atau penuaan seperti osteoartritis.

"Osteoartritis atau disingkat OA merupakan salah satu bentuk artritis atau peradangan sendi yang paling umum cukup banyak didapatkan. Karena saat ini diperkirakan telah mempengaruhi sekitar 302 juta orang di seluruh dunia dan merupakan penyebab utama disabilitas atau kecacatan di antara orang dewasa yang lebih tua,"jelasnya.

Katanya, angka kejadian OA secara global menurut WHO adalah populasi lebih dari 60 tahun yang dapat mencapai sekitar 9,6 persen pada laki-laki dan 18 persen pada perempuan. "Seiring dengan makin bertambahnya populasi usia lanjut maka tentu saja di masa depan osteoartritis akan makin sering dijumpai dan menjadi permasalahan yang memengaruhi kualitas hidup, produktivitas dan tentunya status kesehatan masyarakat,"ungkapnya. BACA JUGA : Detak Jantung Dua Kali Berhenti

Lebih jauh dijelaskan, sendi pada lutut, pinggul, dan tangan merupakan sendi yang paling sering terkena. Namun, beberapa lokasi sendi lainnya juga dapat terkena seperti pada tulang belakang dan bahu.

OA ditandai dengan perubahan patologi dari struktur dan fungsi yang melibatkan seluruh sendi dan sekitarnya, termasuk degradasi atau kerusakan tulang rawan, remodeling atau proses perubahan/pergantian tulang, pembentukan osteofit (kondisi terbentuknya tonjolan atau pengapuran tulang yang tumbuh di sekitar sendi atau tulang), dan peradangan synovial atau celah sendi yang menyebabkan munculnya keluhan yang dialami oleh pasien.

“Di antaranya rasa sakit atau nyeri, kekakuan, pembengkakan, dan hilangnya fungsi gerak sendi yang normal. Masyarakat umumnya mengenal OA dengan istilah yang disebut pengapuran tulang dan bahkan ada mengaitkannya dengan pengeroposan tulang yang merupakan permasalahan lain akibat proses osteoporosis yang biasanya tidak bergejala sampai terjadi fraktur,"urainya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan