PEMALANG-Kabar duka menyelimuti dunia olahraga bulu tangkis. Atlet muda bulu tangkis Indonesia, Syabda Perkasa meninggal dunia akibat kecelakaan di Tol Pemalang, Jawa Tengah, saat menuju Sragen, Jawa Tengah, Senin (20/3) dini hari.

Mobil yang dikendarai Syabda diketahui terlibat kecelakaan dengan truk. Kecelakaan tersebut tak hanya merenggut nyawa Syabda. Namun juga ibunda atlet Pelatnas PBSI itu, Anik Sulistyowati, dalam usia 49 tahun.

Seluruh anggota keluarga Syabda berada dalam mobil yang dikemudikan sang ayah, Muanis Hadi Sutamto juga alami luka. Dikabarkan, saat ini sang ayah dalam kondisi kritis.

Sementara, kakak Syabda yaitu Diana Sakti Anistyawati, dan adiknya Tahta Bathari Cahyaloka mengalami luka-luka. Sementara ini ayahanda Syabda, Muanis dan kakak adiknya berada dalam perawatan di Rumah Sakit Islam Al Ikhlas, Pemalang.

Sementara itu, adanya kabar itu langsung mengejutkan masyarakat Indonesia, dan menjadi trending topik nomor satu di Twitter Indonesia. PBSI pun mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya salah satu atlet muda Indonesia yang berprestasi tersebut.

“Inalillahi wa inna ilaihi roji’un. Keluarga besar PP PBSI mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya salah satu atlet muda Indonesia, Syabda Perkasa Belawa (21 tahun) dalam kecelakaan di tol Pemalang, Jawa Tengah,” demikian tulis PBSI di akun Twitter @INABadminton, Senin (20/3).

PBSI juga mengatakan bahwa Syabda adalah sosok atlet yang tangguh serta berprestasi. Semua pengorbanan Syabda akan selalu dikenang. “Selamat jalan, atlet tangguh. Prestasi dan pengorbananmu akan selalu dikenang,” lanjutnya.

Syabda adalah atlet badminton muda Indonesia yang sudah menorehkan berbagai prestasi. Seperti menjuarai tiga edisi turnamen BWF International Challenge, juara Lithuanian Internasional 2022, Malaysia International 2022, serta Iran Fajr International 2023. (gsm)