Konsulat RI di Hamburg Sambut Delegasi BPIP dan MPR RI, Perkuat Persatuan dan Ideologi Pancasila.
KJRI Hamburg sambut BPIP dan MPR RI, perkuat persatuan dan ideologi Pancasila di kalangan diaspora Indonesia. Foto: istimewa--
Pentingnya Pelestarian Budaya dan Bahasa
Dalam beberapa kesempatan, KJRI menerima masukan dari para orang tua yang menginginkan anak-anak mereka mempelajari bahasa dan budaya Indonesia, termasuk nilai-nilai Pancasila.
“Kurangnya pemahaman budaya menyebabkan generasi muda yang lahir di Jerman kurang peka terhadap isyarat sosial dari keluarga, baik di Jerman maupun saat berinteraksi di Indonesia,” ungkapnya.
Dukungan BPIP dan MPR RI
Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah, mengaku senang mendapat undangan ini untuk memperkuat ideologi Pancasila di kalangan diaspora.
“Melalui kegiatan ini, Sila Ketiga, ‘Persatuan Indonesia,’ diimplementasikan dengan menggabungkan masyarakat Indonesia di Hamburg yang berasal dari berbagai latar belakang,” terang Basarah.
BACA JUGA:Disambut Kepala BPIP, Iringan Duplikat Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi di Kaltim
Dewan Pakar BPIP, Dr. Darmansyah Djumala, bersama Basarah turut memberikan penguatan ideologi Pancasila kepada masyarakat Indonesia di Hamburg.
“Penguatan ideologi Pancasila ini penting untuk menjaga, memahami, dan mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila,” ujar Darmansyah, sambil menegaskan bahwa Pancasila telah diakui dunia sebagai “Memory of the World” oleh PBB.
Dalam acara ramah tamah tersebut, hadir pula pengurus cabang NU Hamburg, Bremen, serta perwakilan komunitas masyarakat. Delegasi BPIP dan MPR RI dijadwalkan untuk melanjutkan kegiatan serupa di Braunschweig pada Kamis, 12 September 2024.