SUMATERAEKSPRES.ID - Para Purnapaskibraka Duta Pancasila yang dibina oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) turut serta dalam momen bersejarah bagi Indonesia. Mereka diberi amanah untuk membawa Duplikat Bendera Pusaka dari Cawan Monas, Jakarta, menuju Istana Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang baru.

Dalam prosesi seremonial tersebut, Kepala BPIP, Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D., menyambut kedatangan Duplikat Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi yang diketik oleh Sayuti Melik, saat tiba di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Sabtu, 10 Agustus. Kedua simbol penting ini kemudian akan dikibarkan dan dibacakan pada Upacara Detik-Detik Proklamasi dalam peringatan HUT Kemerdekaan ke-79 RI yang berlangsung pada 17 Agustus mendatang di IKN.

Empat anggota Purnapaskibraka Duta Pancasila binaan BPIP yang membawa Duplikat Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi tersebut adalah Kachina Ozora dari Kalimantan Tengah, Keyla Azzahra Purnama dari Sumatera Selatan, Lilly Indriani Suparman Wenda dari Papua Pegunungan, dan Naila Aulita Alqubra Sinapoy dari Banten. Mereka terpilih dan menjalani pelatihan intensif untuk menjalankan tugas penting ini.

Prakoso, Pelaksana Tugas Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan BPIP yang membawahi program Paskibraka, mengungkapkan bahwa para Calon Paskibraka Tingkat Pusat tahun 2024 telah tiba di Balikpapan dan akan segera diberangkatkan ke IKN untuk mengikuti latihan gabungan. Menurut rencana, Presiden Joko Widodo akan mengukuhkan mereka sebagai Paskibraka Tingkat Pusat pada 13 Agustus.

BACA JUGA:BPIP Hidupkan Kembali Tradisi Penyerahan Duplikat Bendera Pusaka yang Terhenti 56 Tahun, Ini Dasar Hukumnya

BACA JUGA:Sejarah Terulang, BPIP Serahkan Duplikat Bendera Pusaka ke 38 Gubernur Seluruh Indonesia

"Para calon Paskibraka telah siap untuk menjalani latihan di IKN dan akan dikukuhkan oleh Presiden RI sebagai Paskibraka Tingkat Pusat," ujar Prakoso.

Dalam prosesi kedatangan Duplikat Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi di Bandara Sepinggan, Prof. Yudian ditemani oleh Pejabat Gubernur Kalimantan Timur, Dr. Drs. Akmal Malik, M.Si., Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si., dan Panglima Kodam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Tri Budi Utomo.

Prof. Yudian menjelaskan bahwa kirab Duplikat Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi dari Jakarta menuju IKN adalah simbol penghormatan mendalam terhadap sejarah dan perjuangan bangsa. "Bendera Merah Putih harus terus berkibar di seluruh penjuru Nusantara. Jika tidak ada Bendera Merah Putih, maka tidak ada pula Negara Kesatuan Republik Indonesia," tegasnya.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila di Riau dengan Pakaian Adat Melayu

Kirab ini juga diharapkan dapat memperkuat semangat nasionalisme di kalangan masyarakat Indonesia. "Ini merupakan wujud tekad untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," tambah Prof. Yudian.

Prakoso juga menyatakan bahwa BPIP telah menyiapkan putera-puteri terbaik bangsa ini, termasuk empat anggota Purnapaskibraka pembawa baki pada tahun 2023, untuk mengemban tugas sakral mengantar Duplikat Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi menuju Istana di IKN. Persiapan mereka mencakup pelatihan fisik dan mental sejak bulan Juli di Cibubur untuk memastikan kesiapan penuh di lokasi IKN yang memiliki kondisi berbeda dari Jakarta.