WNA Tewas Tenggelam sempat Ditawari Tukaran Bangku oleh Kanit Reskrim Polsek Air Sugihan
TENGGELAM : Kondisi speedboat Semoga Jaya yang tenggelam, kabin kemasukan air setelah bersenggolan dengan jukung Tiga Berlian yang digandeng jukung Doa Bersama, di perairan Teluk Tenggirik, Banyuasin, Rabu pagi (13/11/2024). -FOTO: IST-
Kecelakaan air itu, mengakibatkan 1 orang WNA asal China, Wu Hao, meninggal dunia karena tenggelam. Petugas Polairud bersama masyarakat dan Basarnas Palembang, mengevakuasi korban tewas, dan membantu menyelamatkan para penumpang lainnya.
Semua korban tewas dan selamat dievakuasi ke Mako Ditpolairud Polda Sumsel. “Korban meninggal dunia dan yang terluka, dibawa ke RS Bhayangkara M Hasan Polda Sumsel. Petugas telah memberikan informasi ke pihak Duta Besar negara asal korban meninggal dunia,” ulasnya.
Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin, menambahkan pihaknya mengerahkan 2 tim rescue menuju lokasi kejadian “Sekitar pukul 10.50 WIB, korban berhasil ditemukan mengapung tak jauh dari lokasi kejadian,” ungkapnya.
Selanjutnya korban dievakuasi oleh team SAR gabungan, dari Kantor SAR Palembang, Ditpolairud Polda Sumsel, Satpolairud Polres Banyuasin, dan masyarakat. “Selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang guna dilakukan proses lebih lanjut,” pungkasnya.
BACA JUGA:Terpeleset saat Ambil Sandal di Kolam Bekas Galian, Siswa SD Ini Tenggelam
BACA JUGA:Tragis, Bocah 8 Tahun Tewas Tenggelam di Kolam Bekas Galian di Ogan Ilir, Begini Kronologisnya!
Dokter Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang, dr Indra Nasution,SpF, menerangkan pihaknya hanya melakukan visum luar terhadap jenazah WNA tersebut. “Kami periksa, penyebab kematiannya akibat tenggelam. Kami masih menunggu pihak terkait untuk pengurusan jenazah ini seperti apa, karena WNA," ungkapnya.
Kasat Polairud Polres Banyuasin Iptu Jusrianto, mengatakan kasus laka air itu ditangani Ditpolairud Polda Sumsel. "Ada 2 anggota Polri penumpang speedboat. Kapolsek Air Sugihan Iptu Belki Framulia, dan Kanit Reskrimnya Ipda Rendi Nopriansyah, luka ringan,” singkatnya.
Terpisah, Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Sumsel AKBP Rahmat Sihotang, mengatakan seluruh penumpang dan awak speedboat yang selamat, sudah dipulangkan ke rumah mereka masing-masing. “Ada dua anggota Polri yang dirawat di RS Bhayangkara,” katanya.
Kedua anggota Polri itu, disebutnya kondisinya saat ini mulai berangsur membaik. “Mungkin kemasukan air, dan ada luka-luka di beberapa bagian tubuh. Tapi secara keseluruhan kondisinya mulai membaik," ucap Sihotang.
Untuk penyelidikan penyebab kecelakaan air tersebut, pihaknya baru memeriksa para awak dan serang speedboat. “Kami minta penjelasannya terkait kenapa sampai akhirnya speedboat itu tenggelam. Pastinya mereka membela diri, tapi kami kumpulkan barang bukti di lapangan,” tegasnya.
BACA JUGA:Jasad Bocah Ditemukan Tewas Setelah Tenggelam Tiga Hari, Jarak 25 Kilometer
Karena itu, bakal ada pemeriksaan. Sedangkan untuk para penumpang speedboat Semoga Jaya, belum bisa dimintai keterangan. “Mereka masih trauma,” pungkas Sihotang. Untuk speedboat dan jukung yang terlibat kecelakaan air itu, masih diamankan di sekitar lokasi kejadian.