Pemda OKI Kukuhkan Forum Pembauran dan Forum Kewaspadaan Masyarakat untuk Hadapi Pilkada Damai

Reporter: Nisa |

Editor: Irwansyah |

Senin , 11 Nov 2024 - 15:30

Menyambut Pilkada 2024, OKI kukuhkan Forum Pembauran dan Forum Kewaspadaan Dini untuk jaga persatuan dan stabilitas. Foto:Nisa/Sumateraekspres.id--

"Yang terpenting adalah kita tetap menjaga kedamaian dan persatuan dalam berpolitik," tegasnya.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda OKI, H. Antonius Leonardo, mengungkapkan tantangan besar yang dihadapi OKI dalam pelaksanaan Pilkada serentak.

"Pilkada ini akan menjadi pilkada terbesar di dunia, mengingat luasnya wilayah dan jumlah pemilih.

Keterbatasan petugas keamanan menjadi tantangan tersendiri, namun dengan kesiapsiagaan yang baik, kami optimis pilkada akan berjalan lancar," ujarnya.

Leonardo juga menekankan pentingnya pembinaan kebangsaan untuk menjaga kerukunan.

"Forum ini akan fokus pada deteksi dini terhadap potensi konflik, baik sosial maupun politik, agar masalah-masalah yang ada bisa diselesaikan dengan bijaksana," tambahnya.

Dia juga menyoroti pengalaman OKI dalam menghadapi berbagai konflik di masa lalu, yang meskipun tidak selalu terselesaikan secara total, namun dapat dikelola dengan baik sehingga tidak merusak persatuan dan kesatuan.

"Dengan pengalaman yang ada, kami yakin setiap potensi konflik bisa dihadapi dengan pendekatan yang tepat," tuturnya.

Sebagai penutup, Leonardo menegaskan bahwa Pilkada harus menjadi momen untuk menunjukkan loyalitas kepada negara dan menjaga persatuan.

"Mari kita wujudkan Pilkada yang damai. Apapun pilihan kita, yang penting adalah menjaga persatuan dan kesatuan demi kemajuan OKI," pungkasnya.

pemda oki kukuhkan forum pembauran dan forum kewaspadaan masyarakat untuk hadapi pilkada damai                            kayuagung, sumateraekspres.id – pemerintah kabupaten ogan komering ilir (oki) kembali memperkuat komitmennya dalam menjaga stabilitas daerah dengan mengukuhkan forum pembauran kebangsaan dan forum kewaspadaan dini masyarakat.
acara pengukuhan ini dilaksanakan pada senin (11/11) di bende seguguk, kabupaten oki, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya persatuan, kesatuan, dan kewaspadaan dini terhadap potensi konflik, terutama dalam menghadapi pilkada serentak 2024.
baca juga:amerika serikat diduga terlibat dalam serangan israel ke iran lewat wilayah udara irak yang dikuasai as
baca juga:wisata ke pulau kemaro, panduan lengkap untuk menikmati suasana unik pulau legendaris
kepala dinas kesatuan bangsa dan politik (kesbangpol) oki, irawan sulaiman, menjelaskan bahwa forum yang baru saja dilantik tersebut berperan penting dalam mendukung pemerintah daerah dalam mempererat persatuan serta mengurangi potensi konflik sosial.
"forum ini tidak hanya dibentuk untuk mempersiapkan pilkada, meskipun waktunya berdekatan.
tujuan utama kami adalah untuk menjaga keharmonisan dan stabilitas daerah dalam jangka panjang," ujarnya.
terkait situasi pilkada di oki, irawan menambahkan bahwa saat ini kabupaten oki masih berada dalam kondisi yang aman, dengan status "zona hijau."
baca juga:serapan anggaran pemkab lahat masih terbilang rendah, pemerintah didorong segera realisasikan di akhir tahun
baca juga:mnc bank resmi hadir di palembang, perluas jaringan dan pangsa pasar di sumatera selatan
meski wilayahnya luas, potensi kerawanan masih terkendali. meskipun begitu, pihaknya tetap mengingatkan pentingnya kewaspadaan.
"pilkada serentak tentu membawa tantangan besar, namun kami berharap forum yang dilantik dapat membantu pemerintah dalam memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk menjaga pilkada tetap aman dan damai," ungkapnya.
lebih lanjut, irawan mengajak masyarakat untuk memilih secara cerdas dan tetap menjaga persatuan meskipun mungkin berbeda pilihan.
baca juga:aksi pencurian di lubuklinggau terekam kamera, pelaku coba bobol rumah
baca juga:polres lubuklinggau ungkap jaringan narkoba lintas provinsi, amankan 2,3 kg sabu dan 4.496 butir pil ekstasi
"yang terpenting adalah kita tetap menjaga kedamaian dan persatuan dalam berpolitik," tegasnya.
asisten bidang pemerintahan dan kesra setda oki, h. antonius leonardo, mengungkapkan tantangan besar yang dihadapi oki dalam pelaksanaan pilkada serentak.
"pilkada ini akan menjadi pilkada terbesar di dunia, mengingat luasnya wilayah dan jumlah pemilih.
keterbatasan petugas keamanan menjadi tantangan tersendiri, namun dengan kesiapsiagaan yang baik, kami optimis pilkada akan berjalan lancar," ujarnya.
baca juga:strategi menang honor of kings dan kode redeem terbaru 11 november 2024
baca juga:simak! gaji pppk terbaru sesuai golongan, informasi penting untuk guru, tenaga kesehatan, dan teknis
leonardo juga menekankan pentingnya pembinaan kebangsaan untuk menjaga kerukunan.
"forum ini akan fokus pada deteksi dini terhadap potensi konflik, baik sosial maupun politik, agar masalah-masalah yang ada bisa diselesaikan dengan bijaksana," tambahnya.
dia juga menyoroti pengalaman oki dalam menghadapi berbagai konflik di masa lalu, yang meskipun tidak selalu terselesaikan secara total, namun dapat dikelola dengan baik sehingga tidak merusak persatuan dan kesatuan.
"dengan pengalaman yang ada, kami yakin setiap potensi konflik bisa dihadapi dengan pendekatan yang tepat," tuturnya.
baca juga:sistem buka tutup diterapkan di jalinsum pengandonan akibat longsor, pengendara waspada
baca juga:mengungkap legenda bukit sulap: keindahan alam dan sejarah mistis lubuklinggau
sebagai penutup, leonardo menegaskan bahwa pilkada harus menjadi momen untuk menunjukkan loyalitas kepada negara dan menjaga persatuan.
"mari kita wujudkan pilkada yang damai. apapun pilihan kita, yang penting adalah menjaga persatuan dan kesatuan demi kemajuan oki," pungkasnya.