Mengungkap Legenda Bukit Sulap: Keindahan Alam dan Sejarah Mistis Lubuklinggau
Jelajahi keindahan Bukit Sulap, di mana legenda mistis bertemu dengan sejarah Lubuklinggau. Foto: izul/sumateraekspres.id--
SUMATERAEKSPRES.ID– Bukit Sulap merupakan salah satu ikon alam yang paling terkenal di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Bukit ini bukan hanya dikenal karena pesona alamnya yang memikat wisatawan. Tetapi juga menyimpan berbagai cerita legenda dan sejarah yang menarik perhatian masyarakat setempat.
Terletak di Kecamatan Lubuklinggau Utara, Bukit Sulap memiliki ketinggian sekitar 700 meter di atas permukaan laut dan menjadi destinasi favorit bagi para pendaki serta pecinta alam.
Asal usul nama Bukit Sulap sering kali dikaitkan dengan kisah-kisah mistis dan legenda lokal yang berkembang turun-temurun di masyarakat. Menurut cerita rakyat, nama "Sulap" berasal dari kata "disulap," yang bermakna sesuatu yang dapat berubah atau tersembunyi.
BACA JUGA:Bukit Sulap: Legenda Dayang Torek di Bumi Silampari!
BACA JUGA:Jokowi Sambangi Warga di Pasar Bukit Sulap
Dalam kisahnya, konon Bukit Sulap dahulu kala sering kali tampak hilang dari pandangan warga secara tiba-tiba, seolah-olah "disulap".
Salah satu legenda yang paling dikenal adalah tentang seorang tokoh sakti yang memiliki kemampuan untuk menghilangkan atau menyembunyikan bukit ini dari pandangan musuhnya.
Hal tersebut terjadi pada zaman kerajaan, ketika Lubuklinggau masih berupa hutan belantara. Tokoh sakti ini diyakini memiliki ilmu gaib untuk melindungi masyarakat dari ancaman luar dengan cara "menyulap" bukit, sehingga musuh yang datang tidak bisa menemukan lokasi kota atau desa di balik bukit tersebut.
Selain legenda mistis, Bukit Sulap juga memiliki sejarah penting bagi Kota Lubuklinggau. Pada masa kolonial Belanda, bukit ini menjadi titik strategis untuk mengawasi wilayah sekitar, mengingat ketinggiannya yang memadai sebagai tempat pemantauan.
Penduduk asli Lubuklinggau saat itu sering memanfaatkan bukit ini sebagai lokasi perlindungan dari serangan musuh atau penjajah.
BACA JUGA:Inclinator Bukit Sulap Rampung
Setelah Indonesia merdeka, Bukit Sulap mulai dikembangkan sebagai salah satu tempat rekreasi dan olahraga bagi masyarakat setempat.