Tahukah Kamu? Warga Palembang Menyebut Sungai Musi Sebagai 'Laut', Temukan Alasannya Di Sini!
Mengungkap Makna Filosofi Penyebutan 'Laut' oleh Warga Palembang untuk Sungai Musi. Foto: ketikpos--
SUMATERAEKSPRES.ID- Bagi warga Kota Palembang, terutama yang berdomisili di daerah pinggir Sungai Musi sudah tak asing lagi dengan penyebutan kata 'laut'.
Penggunaan istilah 'laut' untuk menyebut sungai adalah sebuah tradisi bahasa yang telah berlangsung sejak lama.
Istilah ini menunjukkan bagaimana budaya dan cara berkomunikasi masyarakat Palembang dipengaruhi oleh sejarah, lingkungan dan kebiasaan turun-temurun.
Berikut adalah beberapa alasan kenapa masyarakat Palembang menyebut sungai dengan kata 'laut' :
Pengaruh Sejarah dan Geografi
Palembang adalah kota yang didominasi oleh wilayah perairan, khususnya Sungai Musi yang merupakan sungai terbesar yang membelah kota ini menjadi dua bagian yakni di Ulu dan Ilir.
BACA JUGA:Dikira Tumpukan Sampah, Ternyata Mayat Mengapung di Sungai Musi, Ini Ciri-Cirinya
Sungai Musi dan anak-anak sungainya memiliki pengaruh besar pada kehidupan masyarakat Palembang, mulai dari transportasi, perdagangan, hingga aktivitas sehari-hari.
Karena luasnya Sungai Musi yang tampak seperti lautan kecil, masyarakat lokal terbiasa menyebutnya 'laut' untuk menggambarkan ukurannya yang besar dan luasnya pandangan air yang terlihat tanpa batas.
Kebiasaan Bahasa Lokal
Dalam dialek Palembang, ada kecenderungan untuk menggunakan istilah yang sederhana namun memiliki makna luas.
Kata 'laut' sering kali digunakan untuk menggambarkan perairan luas tanpa membedakan antara sungai besar dan laut sesungguhnya.
Hal ini serupa dengan bahasa daerah lain di Nusantara yang memiliki istilah lokal untuk merujuk pada sesuatu yang mungkin berbeda dari bahasa Indonesia standar.