Bergabung dengan AgenBRILink, Pendapatan UMKM di Simalungun Meningkat

Reporter: Dody |

Editor: Rian Sumeks |

Senin , 11 Nov 2024 - 10:52

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus berupaya memperluas jangkauan layanan keuangan dengan menggencarkan program AgenBRILink di berbagai pelosok Indonesia.-Foto: Bank BRI-

SIMALUNGUN, SUMATERAEKSPRES.ID — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus berupaya memperluas jangkauan layanan keuangan dengan menggencarkan program AgenBRILink di berbagai pelosok Indonesia.

Melalui skema ini, BRI tidak hanya memperkenalkan produk perbankan, tetapi juga memberikan akses terhadap peluang usaha yang dapat memperbaiki taraf hidup masyarakat, terutama di daerah-daerah yang selama ini sulit dijangkau oleh lembaga keuangan formal.

Salah satu kisah sukses yang mencerminkan dampak positif program AgenBRILink ini datang dari Rida Siahaan, seorang pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berdomisili di Desa Sidallogan, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Selama lebih dari 16 tahun, Rida telah mengelola usaha sembako di desanya. Namun, sejak 7 tahun lalu, ia juga menjadi AgenBRILink pertama yang hadir di wilayah tersebut.

Bergabung dengan program ini tidak hanya memberinya kesempatan untuk mengembangkan bisnisnya, tetapi juga turut membantu ekonomi sekitar.

“Dengan menjadi AgenBRILink, saya bisa membantu tetangga dan masyarakat sekitar yang sebagian besar bekerja di ladang atau berdagang. Layanan seperti tarik tunai, setor simpanan, pembayaran tagihan BPJS, hingga listrik kini lebih mudah diakses,” ungkap Rida.

Selain menawarkan berbagai layanan perbankan dasar, Rida juga memperkenalkan produk Kredit Cepat (Kece) dari BRI yang memberikan kemudahan akses modal usaha bagi masyarakat.

Kece adalah pinjaman dengan proses yang cepat, memungkinkan pelaku usaha mikro di desanya memperoleh dana untuk memperbesar usaha mereka. Menurut Rida, banyak warga desa yang telah memanfaatkan produk ini untuk mendanai berbagai usaha mereka, mulai dari pertanian hingga perdagangan kecil-kecilan.

“Banyak yang memanfaatkan Kece untuk membeli bahan baku atau modal kerja. Dengan layanan ini, saya bisa membantu mereka mendapatkan dana yang mereka butuhkan untuk memperluas usaha,” tambah Rida.

Lebih dari sekadar sumber penghasilan tambahan, menjadi AgenBRILink telah membuka peluang bagi Rida untuk memperbaiki kualitas hidup keluarganya.

bergabung dengan agenbrilink, pendapatan umkm di simalungun meningkat                            simalungun, sumateraekspres.id — pt bank rakyat indonesia (persero) tbk atau bri terus berupaya memperluas jangkauan layanan keuangan dengan menggencarkan program agenbrilink di berbagai pelosok indonesia.
melalui skema ini, bri tidak hanya memperkenalkan produk perbankan, tetapi juga memberikan akses terhadap peluang usaha yang dapat memperbaiki taraf hidup masyarakat, terutama di daerah-daerah yang selama ini sulit dijangkau oleh lembaga keuangan formal.
salah satu kisah sukses yang mencerminkan dampak positif program agenbrilink ini datang dari rida siahaan, seorang pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (umkm) yang berdomisili di desa sidallogan, kecamatan girsang sipangan bolon, kabupaten simalungun, sumatera utara.
selama lebih dari 16 tahun, rida telah mengelola usaha sembako di desanya. namun, sejak 7 tahun lalu, ia juga menjadi agenbrilink pertama yang hadir di wilayah tersebut.
baca juga:gaji bumn vs pns: mana yang lebih menguntungkan untuk karier anda? temukan jawabannya di sini!
baca juga:mudah dijangkau, pulang kampung carinya bri link
bergabung dengan program ini tidak hanya memberinya kesempatan untuk mengembangkan bisnisnya, tetapi juga turut membantu ekonomi sekitar.
“dengan menjadi agenbrilink, saya bisa membantu tetangga dan masyarakat sekitar yang sebagian besar bekerja di ladang atau berdagang. layanan seperti tarik tunai, setor simpanan, pembayaran tagihan bpjs, hingga listrik kini lebih mudah diakses,” ungkap rida.
selain menawarkan berbagai layanan perbankan dasar, rida juga memperkenalkan produk kredit cepat (kece) dari bri yang memberikan kemudahan akses modal usaha bagi masyarakat.
kece adalah pinjaman dengan proses yang cepat, memungkinkan pelaku usaha mikro di desanya memperoleh dana untuk memperbesar usaha mereka. menurut rida, banyak warga desa yang telah memanfaatkan produk ini untuk mendanai berbagai usaha mereka, mulai dari pertanian hingga perdagangan kecil-kecilan.
baca juga:payroll bri: menyederhanakan transaksi perbankan untuk karyawan dan perusahaan
baca juga:berawal dari coba-coba, agen brilink di situbondo kini jadi pilar akses perbankan untuk masyarakat setempat
“banyak yang memanfaatkan kece untuk membeli bahan baku atau modal kerja. dengan layanan ini, saya bisa membantu mereka mendapatkan dana yang mereka butuhkan untuk memperluas usaha,” tambah rida.
lebih dari sekadar sumber penghasilan tambahan, menjadi agenbrilink telah membuka peluang bagi rida untuk memperbaiki kualitas hidup keluarganya.
dari penghasilannya, baik dari agen maupun usaha sembako, rida kini dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk biaya pendidikan empat anaknya yang masih bersekolah dari sd hingga sma.
bahkan, sebagian pendapatannya telah ia alokasikan untuk investasi jangka panjang, seperti membeli tanah.
direktur bisnis mikro bri, supari, menjelaskan bahwa program agenbrilink merupakan bagian dari upaya bri untuk mengakselerasi inklusi keuangan di seluruh indonesia.
melalui agenbrilink, bri tidak hanya menyediakan layanan perbankan yang lebih dekat dengan masyarakat, tetapi juga menciptakan model ekonomi berbagi yang memberdayakan masyarakat desa.
“dengan lebih dari 1,02 juta agenbrilink yang tersebar di lebih dari 62 ribu desa di indonesia, kami berhasil mencatatkan total transaksi sebesar rp1.170 triliun pada periode januari hingga september 2024,” kata supari.
bergabungnya para pelaku umkm seperti rida dalam program agenbrilink menjadi salah satu contoh nyata bagaimana sektor keuangan dapat memberikan dampak langsung kepada masyarakat, membuka peluang usaha, dan meningkatkan perekonomian lokal.