Sekayu, SUMATERAEKSPRES.ID – Mewujudkan komitmen bersih dari handphone, pungutan liar (pungli), dan narkoba (halinar), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sekayu kembali menggelar razia di blok hunian warga binaan, akhir pekan lalu . 

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari pelaksanaan arahan 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya poin pertama yang berfokus pada pemberantasan peredaran narkoba dan tindak penipuan dalam lapas.

Kepala Lapas Sekayu, Yosef Leonard Sihombing menjelaskan bahwa razia ini tidak hanya bertujuan untuk mendeteksi dini adanya barang-barang terlarang, tetapi juga merupakan bagian dari komitmen Lapas Sekayu sebagai pilot project program Bersih dari Narkoba (Benar). 

Program Benar ini menjadikan Lapas Sekayu sebagai model bagi lapas lainnya dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari barang-barang terlarang.

"Razia yang dilakukan ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk menciptakan lapas yang bebas dari halinar," katanya.

BACA JUGA:Polrestabes Palembang Jalin Kerja Sama dengan Lapas untuk Dukung Program Asta Cita Presiden

BACA JUGA:BRI Dorong Inovasi Layanan di Lapas Perempuan Martapura Melalui Teknologi Modern

Para petugas memeriksa dengan teliti seluruh area di blok hunian, mulai dari penggeledahan badan, ruang sel, kamar mandi, hingga barang-barang milik warga binaan.

Yosef menekankan bahwa razia ini dilakukan dengan pendekatan yang humanis dan sesuai prosedur, sehingga kegiatan berjalan dengan lancar dan kondusif.

 Ia juga menyebutkan bahwa sejumlah barang-barang terlarang berhasil disita selama razia berlangsung.

 Barang-barang tersebut akan ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku, sebagai bentuk ketegasan Lapas Sekayu dalam menegakkan peraturan.

Yosef berharap razia rutin ini dapat menjadi langkah preventif yang efektif dalam mencegah peredaran barang-barang terlarang, sekaligus menciptakan lingkungan yang aman dan tertib bagi seluruh warga binaan.

BACA JUGA:Alnaura Kembali Jadi Penghuni Lapas Perempuan Palembang, DPO Terpidana Investasi Bodong Tertangkap di Jepang

BACA JUGA:Petugas Lapas Lubuklinggau Gagalkan Penyelundupan Handphone