Mengapa Malaikat Selalu Taat Sepenuhnya kepada Perintah Allah SWT Tanpa Ragu? Ternyata Ini Alasannya!
Malaikat diciptakan tanpa nafsu, sepenuhnya patuh, dan menjalankan perintah Allah SWT tanpa cela. Foto: alkhairat--
Artinya:
"Dan kepunyaan-Nya-lah segala yang di langit dan di bumi. Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih," (QS Al Anbiya ayat 19).
يُسَبِّحُونَ ٱلَّيْلَ وَٱلنَّهَارَ لَا يَفْتُرُونَ
Artinya:
"Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya," (QS Al Anbiya ayat 20).
Di dalam sebuah riwayat hadits nabi dikatakan malaikat yang berada di langit ketujuh dan terus-menerus sujud.
Hal itu sebagaimana diperintahkan oleh Allah SWT sejak diciptakan hingga hari kiamat tiba.
Patuhnya malaikat bahkan tidak pernah bangun dari sujud karena takut kepada Allah.
Kelak, ketika hari kiamat datang barulah malaikat mengangkatkan kepalanya dan berkata, "Ya Tuhan, tidaklah kami beribadah kepada-Mu karena haknya menyembah-Mu," Demikian Diterangkan oleh Imam Haqqi dalam Tafsir Al-Haqqi.
Lalu, Ibnu Katsir menafsirkan bahwa sifat ketaatan ini merupakan bagian dari fitrah penciptaannya.
Malaikat diciptakan dengan sifat taat yang mustahil baginya untuk mendurhakai Allah SWT.
Lalu, ketaatan malaikat terhadap Allah SWT juga dibahas dalam buku Tafsir Al-Qur'an Majid An-Nur yang disusun oleh Prof Dr Teungku Muhammad.
Ketaatan malaikat didasarkan pada tabiat penciptaannya.
Dan kedurhakaan mereka tidaklah berdasar pada tabiatnya.