Sampaikan Pesan Harkamtibmas dengan Rian Gembira, Ala Jatanras saat Pembagian Makan Bergizi Gratis ke Sekolah
RIANG GEMBIRA: Pelajar kelas V SD Negeri 192 Palembang, Dafi, bernyanyi dan joget goyang dumang, di sela pembagian makan bergizi gratis bersama Subdit 3/Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Kamis (7/11).-FOTO: ANDRI IRAWAN/SUMEKS-
PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID – Subdit 3/Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, tidak melulu berurusan dengan Kejahatan dengan Kekerasan (Jatanras). Ada kalanya Jatanras juga bisa smooth. Terlihat saat pembagian makan bergizi gratis ke SD Negeri 192 Palembang, Kamis (7/11/2024).
Content creator Jatanras Polda Sumsel, menyampaikan pesan-pesan harkamtibmas dengan smooth kepada murid-murid di kelas V. Kelvin menanyakan, siapa yang cita-citanya ingin jadi polisi. Namun anak-anak itu justru diam, tidak yakin dengan penampilan Kelvin jika benar Polisi.
“Oom ini Polisi, di bagian Reserse. Yang nangkap budak-budak nakal, yang galak ganggu uwong,” jelas Kelvin coba meyakinkan.
“Di sini ado yang nakal dak,” timpal Briptu Ruth Debora, Polwan Unit 5 Jatanras Polda Sumsel.
Kompak seisi kelas V itu, menunjuk ke arah bocah laki-laki yang duduk di kursi paling sudut. “Itunah-itunah, ” tunjuk mereka.
“Dak boleh, siapo bae ye. Jangan nunjuk kawannyo. Siapo bae, jangan belago, jangan nguyok kawannyo, jangan ngato, jangan jahilnyo kelewatan. Pokoknyo samo kawan, akur-akur. Oke!” pesan Kelvin, personel Unit 1 Jatanras Polda Sumsel.
Kelvin pun menghampir bocah laki-laki tersebut, mengajaknya berkenalan. “Siapo namonyo?’ tanya Kelvin. “Abdul Gofur,” jawab sang bocah malu-malu.
“Cita-citanyo mau jadi apo,” tanya Kelvin lagi. Gopur pun sempat berpikir. Lalu menjawab,” mau jadi Tentara,” katanya. Kelvin pun menasehati, agar rajin belajar, olahraga, beribadah dan berdoa agar cita-cita Gofur tercapai menjadi anggota TNI.
Kepada pelajar perempuan, Briptu Ruth Debora juga mengimbau agar selalu menjaga diri. “Kalau ada oom-oom atau orang tidak dikenal, diajak jangan mau. Nanti dikasih uang Rp10 ribu, jangan mau,” pesannya.
AKRAB: Aiptu Kelvin Marley dan Briptu Ruth Debora dari Jatanras Polda Sumsel, berbincang dengan Tasya, siswi kelas V SDN 192 Palembang yang mempunyai bakat membuat skesta tokoh-tokoh anime.-FOTO: ANDRI IRAWAN/SUMEKS-
Kelvin lalu bertanya, apakah ada yang punya handphone (hp). Ada yang sudah punya, ada yang belum. “Bagi yang sudah punya, jangan kelewatan main hp-nyo. Dipake untuk belajar bae, dikontrol pemakaian hp-nyo,” imbau Kelvin, pemilik akun YouTube dengan 3,94 rb subscriber.
Kemudian kalau ada permalahan, baik di sekolah ataupun lingkungan, jangan takut bercerita dengan gurunya di sekolah. “Jangan diem bae. Minimal cerito dengan kawan sebelahnyo. Biar kawan sebelahnyo biso nyampeke dengan guru, atau dengan uwong tuonyo,” tutur Kelvin.
Ruth juga mengingatkan, masih SD jangan cinta-cintaan dulu. Belum boleh. Anak SD harus fokus belajar, supaya pintar dan cita-citanya tercapai. Jenjang pendidikannya masih jauh. “Belum boleh ye, tidak boleh ye. Tugas kamu masih belajar, belajar, dan belajar yang baik,” pesan Polwan yang masih lajang itu.