Viral, Siswi SMP Dikeluarkan Saat Jam Pelajaran karena Tak Bawa Buku Bahasa Inggris
Viral! Siswi SMP Prabumulih diduga dikeluarkan dari kelas hanya karena tak bawa buku Bahasa Inggris. Kepala Dinas Pendidikan memastikan sedang menyelidiki kasus ini. Foto:Ist/Sumateraekspres.id--
Ia menjelaskan bahwa sebelumnya telah ada kesepakatan antara guru dan murid agar siswa membawa kamus Bahasa Inggris ke sekolah.
BACA JUGA:Polres OKI Sosialisasikan Rekrutmen Bintara Bakomsus 2025, Gratis dan Transparan
BACA JUGA:Tragis! Mahasiswi Unsri Tewas Terseret Mobil Box di Indralaya, Teman Selamat dengan Luka Ringan
Namun, siswi yang bersangkutan ternyata tidak membawa kamus tersebut pada hari kejadian.
"Guru tersebut tidak mengusir siswi, tetapi meminta siswi tersebut bersama teman yang tidak membawa kamus untuk belajar di depan kelas," jelas Pedro.
Ia juga menambahkan bahwa tidak ada tindakan memalukan seperti yang disebutkan dalam video, termasuk perintah guru untuk menyoraki siswa.
BACA JUGA:Pasangan Yudha-Bahar Fokus Pada Kesejahteraan Warga Palembang di Debat Publik Kedua
BACA JUGA:Jembatan Tanah Kering di Pulau Rimau Butuh Perbaikan dengan Anggaran Rp 80 Miliar
Teguran untuk Oknum Guru
Meskipun pihak sekolah membantah adanya perlakuan yang tidak manusiawi, pihak Dinas Pendidikan tetap memberikan teguran kepada guru tersebut.
Pedro memastikan bahwa evaluasi dan tindak lanjut akan tetap dilakukan untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang lagi.
"Semua pihak harus menjaga perilaku profesional, dan perlakuan kepada siswa harus selalu mengedepankan rasa hormat dan kemanusiaan," tegas Pedro.
BACA JUGA: Toyota Agya, Solusi Mobil Murah dan Nyaman untuk Keluarga Muda, Cek Harganya!
BACA JUGA:Cuma 10 Menit Sehari, Dapat Saldo DANA Rp336.000! Simak Aplikasinya!
Meski ada klarifikasi dari pihak sekolah, video yang viral ini tetap memicu perhatian publik dan mengundang kritik terhadap cara beberapa oknum guru menegakkan aturan di sekolah.