Polisi Gerebek Kontrakan di Surulangun, Dua Kurir Narkoba Ditangkap dengan Sabu 29 Gram

Reporter: Izul |

Editor: Irwansyah |

Rabu , 06 Nov 2024 - 15:30

Satuan Narkoba Polres Muratara berhasil menangkap dua tersangka dengan barang bukti 29,93 gram sabu. Penangkapan ini berawal dari laporan warga terkait transaksi narkoba di kontrakan kawasan Pasar Surulangun, Kecamatan Rawas Ulu. Foto:Ist/Sumateraekspres--

Kedua tersangka langsung diamankan beserta barang bukti dan dibawa ke Mapolsek Rawas Ulu untuk pemeriksaan lebih lanjut. Setelah dilakukan tes urine, keduanya terbukti positif menggunakan narkoba.

Dalam keterangan lebih lanjut, Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardhani menyatakan bahwa penyidikan kasus ini masih berlangsung dan polisi akan terus mengembangkan untuk mengungkap siapa pemasok utama sabu yang beredar di daerah tersebut.

“Kami akan terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringan peredaran narkoba yang lebih luas.

Kami juga akan bekerja sama dengan Kejaksaan dan Bidang Laboratorium Forensik Polda Sumsel untuk memastikan proses hukum berjalan dengan baik,” kata AKBP Koko.

Polres Muratara juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap peredaran narkoba dan tidak ragu untuk melaporkan aktivitas mencurigakan.

"Kami berkomitmen untuk memberantas narkoba sampai ke akar-akarnya demi menciptakan keamanan dan kesejahteraan masyarakat," tambah Kasat Narkoba.

Adapun kedua tersangka dikenakan Pasal 114 ayat (1) Jo Pasal 132 ayat (1) atau Pasal 112 ayat (1) Jo Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Mereka terancam hukuman penjara lebih dari lima tahun.

polisi gerebek kontrakan di surulangun, dua kurir narkoba ditangkap dengan sabu 29 gram                            muratara, sumateraekspres.id  – satres narkoba polres musi rawas utara (muratara) berhasil mengungkap kasus peredaran narkoba yang beroperasi di sebuah kontrakan di kecamatan rawas ulu, kabupaten muratara, sumatera selatan.
dalam operasi yang dilakukan pada selasa pagi, 5 november 2024, aparat kepolisian menangkap dua orang tersangka yang kedapatan memiliki 29,93 gram sabu.
tersangka yang ditangkap adalah rasuma bin arahman (33) yang merupakan seorang petani asal desa surulangun, dan muhammad ibrahim bin rusdi mawi (20), warga desa surulangun yang juga berasal dari kecamatan rawas ulu.
baca juga:kuasa hukum joncik muhammad laporkan penyebar hoaks ke polda sumsel
baca juga:diisukan meninggal dunia, calon bupati empat lawang joncik muhammad lapor ke polda sumsel
keduanya diketahui berperan sebagai kurir dalam jaringan peredaran narkoba yang melibatkan sejumlah pihak.
penangkapan bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya transaksi narkoba di sebuah kontrakan yang terletak di kawasan pasar surulangun.
berdasarkan informasi tersebut, tim gabungan satresnarkoba polres muratara dan unit reskrim polsek rawas ulu melakukan penyelidikan lebih lanjut, yang kemudian mengarah pada lokasi kejadian.
baca juga:demam emas kembali melanda muara rupit, warga berbondong-bondong mendulang di sungai rupit
baca juga:diduga mengantuk, isuzu box tabrak median jalan di banyuasin
“setelah menerima informasi dari warga, kami segera menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan.
kami langsung menuju tkp dan melakukan penggerebekan di kontrakan yang dimaksud,” ujar iptu marhan, kasat narkoba polres muratara.
saat petugas tiba di lokasi, mereka langsung melakukan penggeledahan. di dalam kontrakan, tepatnya di dapur, petugas menemukan satu paket besar narkotika jenis sabu yang disembunyikan di atas meja dekat rak piring.
rasuma, salah satu tersangka, mengakui bahwa sabu tersebut adalah miliknya.
baca juga:iran kritik kehadiran pesawat pengebom b-52 as ganggu stabilitas kawasan
baca juga:zte nubia v60 resmi rilis di indonesia, hp entry level harga 1 jutaan mirip iphone, ini spesifikasinya
kedua tersangka langsung diamankan beserta barang bukti dan dibawa ke mapolsek rawas ulu untuk pemeriksaan lebih lanjut. setelah dilakukan tes urine, keduanya terbukti positif menggunakan narkoba.
dalam keterangan lebih lanjut, kapolres muratara akbp koko arianto wardhani menyatakan bahwa penyidikan kasus ini masih berlangsung dan polisi akan terus mengembangkan untuk mengungkap siapa pemasok utama sabu yang beredar di daerah tersebut.
“kami akan terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringan peredaran narkoba yang lebih luas.
kami juga akan bekerja sama dengan kejaksaan dan bidang laboratorium forensik polda sumsel untuk memastikan proses hukum berjalan dengan baik,” kata akbp koko.
baca juga:mudah dan cepat! begini cara klaim saldo dana hingga rp 500 ribu tanpa ribet
baca juga:menanamkan pengetahuan kesehatan reproduksi usia dini bagi anak sd di sanggar belajar jalan kebun malaysia
polres muratara juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap peredaran narkoba dan tidak ragu untuk melaporkan aktivitas mencurigakan.
"kami berkomitmen untuk memberantas narkoba sampai ke akar-akarnya demi menciptakan keamanan dan kesejahteraan masyarakat," tambah kasat narkoba.
baca juga:pelaku survei: wajar netizen pertanyakan hasil salah satu lembaga survei di pilkada kota palembang
baca juga:tertundanya dana psb triwulan kedua hingga keempat, dampak serius bagi guru honorer sekolah
adapun kedua tersangka dikenakan pasal 114 ayat (1) jo pasal 132 ayat (1) atau pasal 112 ayat (1) jo pasal 132 ayat (1) undang-undang ri no. 35 tahun 2009 tentang narkotika. mereka terancam hukuman penjara lebih dari lima tahun.