Mengendalikan Emosi depan Anak, Ini Tips yang Bisa Diterapkan
TAHAN EMOSI: Memarahi anak akan berdampak buruk pada perilaku anak kedepannya--
SUMATERAEKSPRES.ID - Menahan emosi di hadapan anak memang tidak mudah, apalagi jika si buah hati berbuat kesalahan. Sebagai orangtua kita harus bisa mengontrol kemarahan kita. Jangan sampai memberikan dampak yang buruk di masa depan.
Menunjukan amarah di hadapan anak hanya akan membuatnya trauma, bersikap agresif, dan temperamental. Oleh karena itu, menahan emosi saat ingin memarahinya adalah langkah yang paling tepat. Dikutip dari doktersehat, ini lah cara menahan emosi pada anak:
BACA JUGA:Manfaat Lari Bersama Keluarga Dapat Menambah Ikatan Emosional dan Kesehatan
BACA JUGA:Anak tak Boleh Tepapar Screen Time, Picu Gangguan Tidur, Miopia, Obesitas, hingga Emosional
1. Tenangkan diri
Saat anak berulah, coba dengarkan dulu alasan mengapa ia berbuat demikian. Sambil mendengarkan penjelasannya, beri waktu bagi kita untuk menenangkan diri.
Salah satu caranya adalah tarik napas dalam-dalam beberapa kali hingga keinginan untuk berteriak marah akan berkurang.
2. Jangan memukul anak
Salah satu respons paling alami ketika marah pada anak adalah keinginan memukulnya. Namun, tindakan ini berdampak buruk pada anak-anak, memengaruhi kepercayaan diri dan kepribadiannya. Menggunakan kekerasan bukanlah contoh yang baik. Oleh sebab itu, apapun alasannya hindari melakukan kekerasan pada anak.
3. Meditasi
Manfaat meditasi tidak hanya akan mengendalikan amarah, tetapi juga membantu perbaikan diri dalam jangka panjang.
Jika memiliki lebih banyak kendali atas pikiran dan lebih sadar diri, Kita akan mampu menemukan situasi yang menyebabkan marah dengan lebih efisien. Meditasi dapat membantu mengendalikan amarah dan membuat hidup menjadi lebih bahagia.
4. Beri contoh pada anak
Jika sedang marah karena anak tidak mau membereskan mainan, maka segera beri contoh dan ajak anak untuk membereskan mainannya.
Dengan cara tersebut, orang tua bisa menahan emosi. Sementara anak akan melihat langsung contoh dari orang tua dan perlahan terbiasa untuk melakukannya.
5. Berdiskusi
BACA JUGA:Orangtua Wajib Tahu Nih, Menjaga Kesehatan Mental, Emosional dan Kognitif Anak Usia Dini
BACA JUGA:Jangan Panik Bun, Ini 8 Cara Mengatasi Anak Tantrum dengan Bijak, Gak Perlu Emosian!
Membangun komunikasi yang baik dengan anak agar ia mengerti apa saja yang bisa membuat kita marah. Dengan begitu, anak mengerti mana yang boleh ia lakukan dan mana yang tidak. Berikan pula alasan agar anak paham tujuan kita melarangnya.
Pastikan untuk sering berdiskusi dengan anak seiring dengan perkembangannya, karena seiring pertambahan usianya ia akan memiliki persoalan yang berbeda.
6. Jangan menghakimi