Indeks Bisnis UMKM BRI: Ekspansi Bisnis UMKM Melambat pada Triwulan III 2024, Penguatan Daya Beli Diperlukan
Ekspansi Bisnis UMKM Melambat pada Triwulan III 2024, Penguatan Daya Beli Diperlukan-Foto: Bank BRI-
BACA JUGA:Pedagang di Lubuklinggau Nikmati Keuntungan dari Pembayaran Barcode BRI
Sektor hotel dan restoran juga mengalami penurunan pasca-HBKN dan libur sekolah yang mengurangi permintaan terhadap jasa akomodasi.
Namun, sektor konstruksi menunjukkan performa yang cukup baik dengan Indeks Bisnis yang mencapai 116,3.
Hal ini disebabkan oleh peningkatan proyek-proyek konstruksi baik dari pemerintah maupun swasta yang semakin berkembang menjelang akhir tahun, didukung oleh cuaca yang lebih kondusif.
Selain itu, sektor industri, perdagangan, dan pengangkutan juga masih mengalami pertumbuhan meski lebih lambat dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Optimisme Menurun di Triwulan IV 2024
Meski ekspansi bisnis UMKM melambat, optimisme terhadap prospek usaha UMKM di Triwulan IV 2024 tetap ada. Indeks Ekspektasi Bisnis UMKM untuk Q4-2024 tercatat di angka 122,3, meskipun turun dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Penurunan optimisme ini dipengaruhi oleh daya beli yang melemah, persaingan yang semakin ketat, serta awal musim tanam tanaman pangan yang mempengaruhi pasar.
Indeks Sentimen Bisnis (ISB) juga mencatatkan penurunan. Indeks ISB pada Q3-2024 tercatat pada angka 115,1, di mana Indeks Situasi Sekarang (ISS) turun 7,5 poin menjadi 94,1, menunjukkan adanya penurunan dalam ekspansi bisnis UMKM. Sementara itu, Indeks Ekspektasi (IE) juga melemah 4 poin menjadi 136,0, yang menggambarkan penurunan harapan terhadap kondisi perekonomian dan usaha di masa depan.
Kepercayaan UMKM Terhadap Pemerintah Menurun
Selain penurunan pada sektor usaha, ada juga penurunan signifikan dalam Indeks Kepercayaan Pelaku UMKM kepada Pemerintah (IKP), yang tercatat pada 125,9. Hal ini mencerminkan penurunan kepercayaan pelaku UMKM terhadap kemampuan pemerintah dalam menstabilkan harga barang dan jasa, yang dianggap semakin memberatkan usaha mereka.
Meski demikian, pelaku UMKM memberikan penilaian positif terhadap kemampuan pemerintah dalam menciptakan rasa aman dan menyediakan infrastruktur.
Informasi Tentang Survei
Survei Kegiatan Usaha dan Sentimen Bisnis UMKM BRI memiliki sampel lebih dari 7.084 responden UMKM yang tersebar di semua sektor ekonomi dan di 33 provinsi.
Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode stratified systematic random sampling, sehingga dapat merepresentasikan sektor usaha, provinsi dan skala usaha.
Survei ini dilakukan oleh BRI Research Institute pada tanggal 20 September 2024 sampai dengan 02 Oktober 2024. Wawancara dilakukan melalui telepon dengan pengawasan mutu yang ketat sehingga data yang terkumpul valid dan reliable.
Informasi yang dikumpulkan dalam survei ini adalah persepsi pelaku usaha UMKM terhadap perkembangan dan prospek perekonomian secara umum, sektor usaha responden serta perkembangan dan proyeksi kinerja usaha responden.
Informasi ini digunakan untuk menyusun Indeks Bisnis UMKM (IB), Indeks Sentimen Bisnis (ISB) serta Indeks Kepercayaan Pelaku (IKP) usaha UMKM kepada pemerintah.