Ingin Hemat Tapi Tetap Sehat? Pilih Olahraga Lari!

Reporter: Englia |

Editor: Englia |

Selasa , 05 Nov 2024 - 05:00

SEHAT:Ingin hemat tapi tetap sehat? pilih saja olahraga lari Foto: haibunda/runningsport--

4. Menurunkan risiko kanker

Sebuah penelitian dalam British Journal of Sports Medicine menunjukkan orang yang berlari setidaknya seminggu

sekali memiliki risiko lebih rendah 23% dari kematian akibat kanker dan 27% dari semua penyebab kematian

daripada orang yang tidak berlari sama sekali.

Demi mendapatkan manfaat lari untuk menurunkan risiko kanker dan kematian dini ini, peneliti menyarankan

untuk berlari selama 50 menit per minggu.

Latihan ini bisa dilakukan dalam satu hari atau terbagi dalam beberapa aktivitas dengan durasi pendek setiap minggunya.

Secara khusus, penelitian lain juga menyebut pelari wanita memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara

apabila melakukan lari secara rutin dengan intensitas yang memadai.

5. Membantu mencegah penyakit kronis

Lari bukanlah obat mujarab yang ampuh menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Tapi, aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin ini bisa membantu mencegah berbagai risiko penyakit kronis.

Berlari dapat mengurangi risiko terserang stroke.

Kalangan dokter bahkan juga menganjurkan olahraga lari sebagai bagian dari rencana pengobatan kondisi, seperti

diabetes dan tekanan darah tinggi (hipertensi).

ingin hemat tapi tetap sehat? pilih olahraga lari!                            sumateraekspres.id-olahraga tidak harus mengeluarkan biaya mahal, salah satunya adalah lari. 
berlari sangat tepat menjadi pilihan olahraga hemat yang tetap bermanfaat membuat badan menjadi sehat.
seorang praktisi olahraga, coach anto, mengingatkan agar sebelum melakukan olahraga lari, terlebih dahulu harus melakukan pemanasan. 
hal tersebut bertujuan agar otot-otot kaki siap untuk berlari dan tidak terjadi cidera selama melakukan olahraga lari.
“kalau mau lari, minimal kita lakukan peregangan kaki dulu. di kaki itu ada sendi ankle, itu harus dipanasin dulu,” ujar coach anto yang juga merupakan pengajar mata kuliah sepak bola di universitas palangkaraya, melansir rri.
lebih lanjut ia mengatakan, pemanasan sebelum berlari dapat dilakukan dengan posisi jongkok dan berdiri dengan
kaki jinjit secara bergantian. 
baca juga:hijabers mau ikut musi run? ini 5 pilihan outfit lari buat kamu
baca juga:pilih baju olahraga yang tepat untuk nyaman lari dan meningkatkan performa anda
“sendi itu butuh persiapan, apabila tidak ada persiapan bisa cidera,” ujarnya.
setelah pemanasan, coach anto menyarankan agar dilakukan olahraga inti, yaitu lari. 
durasi lari yang diperlukan tidak perlu terlalu lama, cukup minimal 30 menit saja dalam sehari.
“setelah lari, kita juga perlu melakukan pendinginan. caranya duduk dengan kaki lurus dan menunduk sehingga kepala menyentuh kaki,” tambahnya.
setelah berolahraga, pelatih kepala tim palangkaraya united fc itu juga menyarankan agar tidak langsung mengisi perut dengan makanan berat. 
dirinya menyarankan agar pelari terlebih dahulu minum air putih untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang melalui keringat saat berlari.
“setelah minum air putih baru mulai makan bertahap. dimulai dari makan buah-buahan dulu,” ujarnya.
berikut adalah beberapa manfaat lari bagi tubuh bisa kamu rasakan, baik secara fisik maupun mental mengulik hellosehat:
1. membantu menurunkan berat badan
lari untuk menurunkan berat badan
berlari membantu menurunkan dan menjaga berat badan ideal dengan membakar lemak lebih cepat.
lari secara rutin juga membuat tubuh mampu membakar kalori, bahkan setelah kamu selesai berlari.
untuk mendapatkan manfaat ini, kamu cukup berlari dalam intensitas rendah. 
selain itu, lari dapat menimbulkan rasa lapar setelah berolahraga yang berlebihan bagi beberapa kalangan.
namun, jangan jadikan olahraga sebagai alasan  untuk makan apapun yang kamu inginkan.
tetap atur pola makan sehat dan seimbang, agar sesi lari kamu tidak sia-sia.
2. meningkatkan kesehatan jantung
sebagaimana diketahui, berlari merupakan salah satu olahraga kardio yang memberikan keuntungan bagi
kesehatan jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular).
saat berlari, jantung dan pembuluh darah akan memompa oksigen bersama darah ke seluruh bagian tubuh. 
sirkulasi darah yang lancar bisa membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (ldl) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (hdl) yang menyehatkan jantung.
pembuluh arteri dan jantung juga menjadi lebih kuat sehingga menurunkan risiko terkena henti jantung.
menurut jurnal current sports medicine reports, bagi orang sehat dan ingin merasakan manfaat kesehatan
kardiovaskular maka cukup melakukan 150 menit latihan intensitas sedang atau 75 menit latihan intensitas tinggi
setiap minggunya.
baca juga:ikut sumeks musi run seri v 2024 demi jaga kesehatan
baca juga:sudah 1.000 lebih runner, segera daftar sumeks musi run 2024 secara online di www.musirun.com
3. memperkuat otot dan tulang
berlari dapat meningkatkan fungsi dan kekuatan otot, terutama otot-otot kaki.
otot kaki juga akan semakin fleksibel karena terus-menerus digunakan untuk melangkah. 
selain itu, tekanan selama berlari juga bisa memperkuat kondisi tulang.
tulang yang mendapat tekanan selama berlari akan merangsang pertumbuhan sel-sel tulang baru yang bisa menurunkan risiko pengeroposan tulang atau osteoporosis pada usia lanjut. 
namun bukan berarti berlari aman sepenuhnya dari risiko cedera.
pada beberapa kondisi, aktivitas ini juga bisa menyebabkan radang sendi (osteoarthritis) dan merusak tulang rawan.
jika memiliki masalah tulang dan sendi, konsultasikan ke dokter sebelum kamu berlari ya.
4. menurunkan risiko kanker
sebuah penelitian dalam british journal of sports medicine menunjukkan orang yang berlari setidaknya seminggu
sekali memiliki risiko lebih rendah 23% dari kematian akibat kanker dan 27% dari semua penyebab kematian
daripada orang yang tidak berlari sama sekali.
demi mendapatkan manfaat lari untuk menurunkan risiko kanker dan kematian dini ini, peneliti menyarankan
untuk berlari selama 50 menit per minggu.
latihan ini bisa dilakukan dalam satu hari atau terbagi dalam beberapa aktivitas dengan durasi pendek setiap minggunya.
secara khusus, penelitian lain juga menyebut pelari wanita memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara
apabila melakukan lari secara rutin dengan intensitas yang memadai.
5. membantu mencegah penyakit kronis
lari bukanlah obat mujarab yang ampuh menyembuhkan berbagai macam penyakit.
tapi, aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin ini bisa membantu mencegah berbagai risiko penyakit kronis.
berlari dapat mengurangi risiko terserang stroke.
kalangan dokter bahkan juga menganjurkan olahraga lari sebagai bagian dari rencana pengobatan kondisi, seperti
diabetes dan tekanan darah tinggi (hipertensi).
lari dan olahraga secara umum juga bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. hal ini tentu
akan berujung pada peningkatan kesehatan secara keseluruhan.
baca juga:persiapkan diri anda untuk musi run, inilah 10 rekomendasi sepatu running terbaik tahun ini
baca juga:diskon hingga 31 oktober 2024, ayo buruan daftar sumeks musi run v 2024
6. mempertajam fungsi otak
bertambahnya usia membuat fungsi kognitif otak, termasuk kemampuan berpikir dan mengingat makin menurun.
penurunan fungsi otak tidak mungkin membuat kamu lama-kelamaan pikun hingga hilang ingat.
nah, manfaat berlari ternyata juga bisa mencegah kondisi ini.
lansia yang rutin berlari dilaporkan memiliki ketajaman ingatan yang lebih baik dan rentang fokus yang lebih lama.
mereka juga mendapatkan nilai lebih tinggi pada tes mental secara keseluruhan daripada lansia yang kurang aktif
melakukan aktivitas fisik.
7. meningkatkan suasana hati
setiap olahraga yang anda lakukan bisa membuat anda merasa bahagia.
manfaat lari untuk meningkatkan suasana hati ini dikenal sebagai runner’s high.
selain itu, lari juga bisa meningkatkan mood pada mereka yang menderita depresi.(lia)